Warga Malo Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo
Minggu, 22 Januari 2017 20:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Malo - Seorang warga Desa Tulungagung RT 09 RW 05 Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro bernama Winarto (35), pada Minggu (22/01/2017) sore sekira pukul 16.00 WIB, dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo.
Korban diduga terpeleset saat memasang wuwu (perangkap ikan dari bambu) pada Minggu siang. Hingga pukul 18.00 WIB korban belum diketemukan dan masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro.
Sebagaimana disampaikan Kapolsek Malo AKP Hufron Nur Rochim SH, dari keterangan saksi Nasikun (55), warga Desa Tulungagung RT 09 RW 05 Kecamatan Malo, sekira pukul 11.30 WIB, saksi melihat korban sedang memasang wuwu. Kemudian sekitar 5 menit berikutnya saksi melihat korban lagi dan ternyata korban sudah tidak ada.
"Pakaian korban, celana dan sabit masih berada di pinggir sungai Bengawan Solo," terang Kapolsek menirukan keterangan saksi.
Kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut ke kepala desa setempat dan warga masyarakat lainnya berusaha melakukan pencarian korban. Kemudian setelah kurang lebih selama 2 jam dilakukan pencarian korban tidak ditemukan, kepala desa setempat melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas dan petugas jaga Polsek Malo.
"Setelah koordinasi dengan kepala desa, petugas segera menghubungi Tim SAR BPPD untuk membantu melakukan pencarian," lanjut AKP Hufron Nur Rochim SH.
Kapolsek menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga korban, korban memiliki riwayat gangguan jiwa.
Secara terpisah, Koordinator Lapangan Tim Sar Gabungan BPBD Bojonegoro Sukirno, ketika dihubungi beritabojonegoro.com menjelaskan, saat ini Tim SAR menurunkan 1 unit perahu karet dengan kekuatan 6 personel.
"Hingga pukul 20.00 WIB malam ini, korban diduga tenggelam masih belum ditemukan," terang Sukirno.
Lebih lanjut Sukirno menjelaskan, pencarian dengan menggunakan perahu karet malam ini dihentikan dan besok pagi mulai pukul 06.00 WIB pencarian akan dilanjutkan. (her/tap)