Musibah Banjir Bandang
Banjir Bandang di Temayang, 170 Rumah Tergenang, 5 Rumah Alami Rusak Sedang
Selasa, 14 Februari 2017 23:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Temayang - Akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Bojonegoro bagian selatan, khususnya di wilayah Kecamatan Temayang, pada Selasa (14/02/2017) siang tadi, mengakibatkan banjir bandang. Banjir tersebut melanda 170 rumah warga di Dusun Sugihan Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro. Lima rumah warga setempat, alami kerusakan sedang.
Kapolsek Temayan, AKP Margono, kepada beritabojonegoro.com pada Selasa (14/02/2017) malam menerangkan, bahwa luapan air tersebut mulai menggenangi rumah warga pukul 18.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB malam ini, diakibatkan oleh curah hujan yang mengguyur wilayah Temayang yang mengakibatkan Kali Soko Sugihan meluap hingga meluber ke pemukiman penduduk. Selain itu, luapan air tersebut juga mengakibatkan arus lalu-lintas Bojonegoro-Nganjuk putus selama kurang lebih dua jam.
“Ketinggian air luapan mencapai 50 hingga 70 centimeter,” terang AKP Margono.
Adapun warga yang rumahnya mengalami kerusakan sedang adalah, Kasman, Lasimin, Jumari, Dahlan dan Ginarto, semuanya warga Dusun Sugihan Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro.
“Tidak ada korban jiwa, sedangkan kerugian materiil masih dalam pendataan.” lanjut AKP Margono.
Sementara upaya yang telah dilakukan anggota Kepolisian, berasama TNI, Satpol PP, Dinas Pengairan Propinsi, BPBD dan perangkat desa serta warga setempat pada malam hari ini, setelah luapan surut, adalah melakukan pembersihan lumpur dari rumah warga dan jalanan.
Secara terpisah, Pejabat Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Andik Sujarwo, ketika dihubungi melalui sambungan seluler pada Selasa malam menerangkan, upaya yang di lakukan BPBD bersama instansi terkait serta perangakat desa dan warga desa setempat pada malam hari ini adalah membagikan makanan siap saji kepada warga terdampak.
“Sementara untuk Rabu besok akan dibagikan paket sembako kepada warga terdampak.” terang Andik Sujarwo.
Hingga pukul 22.00 WIB malam ini, genangan air sudah surut, namun aliran listrik di wilayah tersebut masih mengalami pemadaman, sementara untuk arus lalu-lintas sudah kembali lancar. (her/inc)