Kang Yoto Menerapkan Enam Kebijakan di Bidang Ekonomi
Rabu, 22 Februari 2017 07:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro – Bupati Bojonegoro, Suyoto, menerapkan enam kebijakan dalam membangun perekonomian di Kabupaten Bojonegoro. Pembangunan ekonomi itu berdasarkan potensi dan kebutuhan masyarakat Bojonegoro.
Menurutnya, skenario pembangunan ekonomi yang pertama yakni pembangunan berbasis pertanian. Yakni menjadikan Bojonegoro sebagai lumbung pangan bagi negeri. “Sekarang di Bojonegoro ada sentra kebun belimbing, sentra jambu kristal, kebun salak, ini semuanya terus dikembangkan,” ujarnya.
Pembangunan ekonomi yang kedua yakni di bidang energi minyak dan gas bumi. Ia mendorong agar terjadi hilirisasi sektor migas di wilayah Bojonegoro. “Dengan hilirisasi industri migas maka peluang usaha, kesempatan bisnis, berada di Bojonegoro,” ujarnya.
Pembangunan ekonomi selanjutnya yakni industri di pedesaan. Pemkab Bojonegoro, kata dia, memberikan insentif bagi pelaku usaha dan industri yang berkeinginan membangun industri di pedesan. Dengan demikian, industri di pedesaan dapat menyerap tenaga kerja dari desa setempat.
Selanjutnya, kata dia, pembangunan pariwisata di wilayah Bojonegoro. Oleh karena itu, kata dia, kini ada kawasan wisata Atas Angin, Dander Park, Waduk Pacal, Teksas Wonocolo dan lainnya. “Baru beberapa tahun terakhir ini wisata Bojonegoro dikenal. Sebelumnya tidak ada pengembangan wisata itu,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, pembangunan rumah sakit di wilayah Bojonegoro. Nantinya, kata dia, rumah sakit di Bojonegoro diharapkan menjadi rujukan bagi masyarakat Bojonegoro dan juga luar daerah. (her/kik)