Tahun Ini Target Penyerapan Bulog Bojonegoro Dipatok 100 Ribu Ton
Senin, 27 Februari 2017 18:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Kinerja Perum Bulog Sub Divisi Regional (Sub Divre) III Bojonegoro terus dipacu. Jika tahun lalu ditarget menyerap beras petani 90 ribu ton, tahun ini target dinaikkan menjadi 100 ribu ton beras.
"Tahun lalu penyerapan baru mencapai 90 persen, sehingga tahun ini terus dilakukan upaya sosialisasi dan terjun ke lapangan, agar tidak seperti tahun lalu," ujar Waka Kepala Perum Bulog Sub Divre III Bojonegoro Edy Kusuma, Senin (27/02/2017).
Hal ini sejalan dengan perkiraan Dinas Pertanian yang menyatakan panen raya pertama di Bojonegoro akan terjadi bulan Februari-Maret 2017. Harapannya hasil panen ini mampu terserap oleh Bulog Sub Divre Bojonegoro.
"Pada penyerapan ini terbagi di tiga wilayah, yakni Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan, dengan penyerapan terbanyak di Kabupeten Bojonegoro," jelas Edy.
Dia menambahkan, Harga Pembelian Pemerintah (HPP) beras untuk pengadaan, sampai saat ini belum ada perubahan. Untuk gabah kering dipatok harga Rp 3.700 per kilogram, dan untuk harga beras Rp 8.700 per kilogram.
"HPP tetap penting, tapi dengan kebijakan seperti saat ini, kami tetap sesuai aturan dalam melakukan pengadaan," tegasnya.
Sementara untuk bisa mencapai terget penyerapan 100 ribu ton beras selama setahun ini, Bulog akan memperbanyak mitra baru. Selain itu juga akan membina mitra lama sehingga target bisa terpenuhi. (mol/tap)