Pemdes Ngampel Tanda Tangani Kerjasama Pembangunan Pasar Desa
Selasa, 14 Maret 2017 21:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kapas - Setelah sekian lama mangkrak, akhirnya pembangunan pasar desa Ngampel Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro bakal menemui titik terang. Selasa (14/03/2017) sekitar pukul 13.45 WIB di Balai Desa Ngampel, telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama pembangunan pasar desa dengan pihak investor PT Teguh Jaya Bojonegoro.
Turut hadir dalam acara tersebut Muspika Kecamatan Kapas, Sekcam kapas, Kasi PMD, Kasi Pemerintah, Kasi Trantib, Kasi Kesra, Kades Ngampel beserta Perangkat Desa, Ketua BPD beserta anggota, Ketua RT dan Ketua RW, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat, dan unsur perempan.
Kepala Desa Ngampel Pudjianto dalam sambutannya mengatakan, pesan Bupati Bojonegoro yang mengijinkan TKD (eks bengkok Kaur Pemerintahan) seluas 6.899 m2 dan TKD (eks bengkok Kasun) seluas 16.856 m2 untuk dipergunakan pembangunan pasar Desa Ngampel.
"Selain itu juga tanah hibah dari PT. Teguh Jaya Bojonegoro dengan luas 585 m2 di Jl Veteran Bojonegoro," ujar Kades.
Kades juga sempat menyinggung mengenai CSR dari operator migas blok Tuban Joint Operating Body Pertamina Petro China East Java (JOB PPEJ) untuk Desa Ngampel tahun 2016 yang sampai saat ini belum terealisasi semua, atau masih kurang 60% (kurang lebih Rp 400 juta).
Masih kata kades, pembangunan fisik sudah selesai dikerjakan oleh Tim Pokja desa dan apabila dalam minggu ini CSR yang kurang 60% belum bisa terealisasi, maka Pemdes besama masyarakat akan melakukan aksi penutupan akses jalan masuk lokasi pengeboran Sukowati Pad B JOB PPEJ.
"Masyarakat akan lakukan aksi," imbuhnya.
Sementara itu Camat Kapas Sukirno menyampaikan bahwa proses pembangunan Pasar Desa Ngampel masih juga belum bisa terealisasi meski sudah berganti 3 jabatan camat. Kata camat, sampai saat ini proses pembangunan pasar Desa Ngampel sudah sesuai prosedur. "Namun masih ada beberapa item yang harus dilengkapi oleh Pemerintah Desa Ngampel," kata Sukirno.
Kapolsek Kapas AKP Ngatimin juga turut menyampaikan sambutan dalam acara tersebut. Dia mengimbau warga masyarakat agar jangan sampai salah komunikasi dengan tidak meninggalkan perkab yang ada. "Polisi ada karena untuk menjembatani emosional warga kepada pihak yang akan dituju yaitu JOB PPEJ, menyampaikan aspirasi boleh asal jangan arogan dan.sesuai mekanisme," katanya.
Meski sempat menyinggung permasalahan lain, acara inti penandatanganan kerjasama pembangunan dan pengelolaan pasar Desa Ngampel antara Pemerintah Desa Ngampel dengan PT Teguh Jaya Bojonegoro yang diwakili H Mas Nurwahid sebagai direktur utama berjalan dengan lancar. (pin/moha)