Musibah Banjir Genangan
Banjir Genangan Terjadi di Sejumlah Wilayah di Bojonegoro
Senin, 03 April 2017 22:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Banjir Genangan di Sekar, Sejumlah Rumah Warga di 3 Desa Tergenang
Bojonegoro Kota - Akibat hujan yang turun dengan intensitas cukup tinggi yang terjadi di hampir seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro pada Senin (03/04/2017) siang hingga sore tadi, mengakibatkan banjir genangan di sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro.
Di Kecamatan Sekar, banjir menggenangi jalan poros desa dan sejumlah rumah warga di 3 desa.
Menurut informasi yang diterima media ini dari Camat Sekar, Akhmad Yusuf S STP MSi, sekira pukul 15.00 WIB sore tadi, banjir setidaknya menggenangi 31 rumah warga Desa Bobol, 17 rumah warga Desa Miyono dan 21 rumah warga Desa Sekar Kecamatan Sekar.
“Rata-rata ketinggian air sekitar 50 centimeter,” terang Camat Sekar
Selain itu, banjir juga menggenangi jalan poros desa Miyono-Bareng-Bobol, dengan ketinggian sekitar 15 centimeter.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sementara kerugian material masih dalam pendataan. “Muspika Kecamata Sekar masih melakukan pendataan di wilayah 3 desa tersebut.” imbuh Camat Sekar.
Petang tadi, hujan sudah mulai reda dan banjir berangsur surut. Kerusakan yang ditimbulkan masuk dalam klasifikasi ringan.
Banjir Bah di Ngraho, Genangi Jalan Raya Bojonegoro Ngawi
Di Kecamatan Ngraho, banjir menggenangi jalan raya Bojonegoro-Ngawi dan sejumlah rumah warga dilaporkan tergenang.
Kapolsek Ngraho, AKP H Purwanto SH, kepada media ini menerangkan, bahwa pada Senin petang, sekira pukul 18.30 WIB, telah terjadi banjir bah yang menggenangi jalan raya Bojonegoro-Ngawi, tepatnya di Dusun Sambong Desa Ngraho Kecamatan Ngraho.
Adapun penyebab meluapnya air tersebut akibat hujan yang cukup deras dan sehubungan gorong-gorong jembatan yang tersumbat, sehingga air tidak dapat mengalir dengan lancar hingga meluber ke jalan raya dan rumah warga sekitar.
“Luapan air mengenangi sedikitnya 12 rumah warga di RT 012 RW 003 setinggi kurang kebih 50 centimeter.” terang Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, kerugian baik jiwa atau materiil nihil dan banjir berangsur surut, sementara hingga malam ini, anggota dari Polsek Ngraho terus melaksanakan pengaturan arus lalu-lintas.
Banjir Bandang Terjadi di Desa Napis Kecamatan Tambakrejo
Sedangkan di Kecamatan Tambakrejo, banjir bandang mengakibatkan sejumlah rumah tergenang.
Menurut keterangan Kapolsek Tambakrejo, AKP Mohtarom, banjir bandang terjadi di Desa Napis Kecamatan Tambakrejo, yang mengakibatkan sejumlah rumah terendam air dengan ketinggian 50 hingga 70 centimeter. Masih belum diketahui berapa jumlah rumah warag yang terdampak bajir bandang tersebut.
“Saat ini anggota kepolisian Polsek Tambakrejo sedang mendata dampak banjir tersebut,” terang Kapolsek.
Tidak dilaporkan adanya korban jiwa, sementara kerugian material masih belum diketahui dan masih dalam pendataan. Sementara hingga berita ini ditulis malam ini, dilaporkan ketinggian air sudah mulai berkurang.
Banjir Bandang di Margomulyo Genangi Sejumlah Rumah Warga di 3 Desa
Sementara, di Kecamatan Margomulyo, banjir bandang menggenangi sejumlah rumah warga di 3 desa, yaitu Desa Geneng, Desa Meduri dan Desa Margomulyo.
Data yang dihimpun dari Kapolsek Margomulyo, AKP Marjono, setidaknya terdapat 9 rumah wara Dusun Payung Desa Geneng tergenang setinggi kurang lebih 80 centimeter, sedangkan 6 rumah milik warga Dusun Kaligede Desa Meduri tergenang setinggi kurang lebih sekitar 70 centimeter dan 13 rumah milik warga di Dusun Jepang dan Dusun Pleret Desa Margomulyo tergenang setinggi kurang lebih 80-95 centimeter. Diperkirakan masih terdapat rumah warga tergenang yang belum sempat didata, namun petugas terus berkoordinasi dengan Muspika dan pemerintah desa guna mengetahui jumlah warga terdampak banjir.
“Saat ini anggota polsek Margomulyo sedang mendata dampak banjir tersebut,” terang Kapolsek Margomulyo.
Hingga berita ini di tulis, banjir mulai surut dan tidak terdapat korban jiwa, sementara kerugian material masih dalam pendataan. (her/inc)