Kunjungan Kerja Manajer Sub National OGP Internasional di Bojonegoro
Selasa, 23 Mei 2017 15:00 WIBOleh Imam Nurcahyo *)
*Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro Kota - Brittany Manajer Sub National OGP, yang berkantor di Washington DC - USA, memulai kunjungan dua harinya ke Bojonegoro dimuali hari ini Selasa 23 Mei 2017. Kang Yoto Bupati Bojonegoro selaku tuan rumah menerima langsung Brittany di Lobby lantai 1 Gedung Pemkab menjelaskan, filosofi pembangunan dan penataan gedung baru yang berasal dari nilai-nilai pemerintah yang terbuka dan berdasarkan partnership.
Mulai dari pintu utara yang berfilosofi kolaborasi dan pintu selatan yang merupakan pelayanan publik. Kang Yoto juga mengajak Brittany bersama tamu yang lain, seperti dari NGO Hivos, OGP Indonesia dan tamu lainnya, mengunjungi pelayanan publik satu pintu di lantai 1 dan 2 sebelah selatan gedung.
“Ini bukti keterbukaan atau rencana aksi transparansi sistem anggaran daerah yang ditunjukkan dengan banner anggaran yang disampaikan secara terbuka untuk diketahui publik.” terang Kang Yoto.
Selanjutnya Kang Yoto mengajak para tamu menuju lantai 4, dimana di ruang partnership sedang ada penjelasan pengadaan barang dan jasa bagi para pengusaha yang erat kaitannya dengan rencana aksi open dokumen kontrak.
Setelah itu, menuju ke lantai 7 untuk menunjukkan ruang kerja Bupati bersama pernak-pernik pengelolaan pemerintahan kabupaten Bojonegoro yang sangat terbuka. Lalu dilaksanakan pertemuan yang dihadiri komponen pemerintah, komunitas, akademisi dan pengusaha.
Pertemuan ini diawali dengan pekenalan peserta rapat, kemudian penjelasan awal terkait rencana aksi OGP yang telah dilaksanakan di Bojonegoro tahun 2016 dan yang sedang dilaksanakan di tahun 2017, yang dilanjutkan dengan penajaman materi melalui diskusi yang dipimpin langsung oleh Kang Yoto.
Pada diskusi ini banyak hal menarik yang bisa diterapkan tidak hanya di Bojonegoro, juga di daerah lain yang berniat menerapkan (best practices), seperti citizen charter terkait pelayanan kesehatan, pemanfaatan data dasa wisma PKK, dengan pengintegrasian pembangunan desa, menelisik peran NGO , akademisi dan pengusaha untuk mendukung pembangunan Bojonegoro.
“Penjelasan detail terkait open dokumen kontrak ini merupakan satu-satunya model di dunia dan aplikasi yang mendukungnya juga aplikasi e-government lainnya,” ungkap Kang Yoto.
Setelah diselingi makan siang dan sholat, selanjutnya tim berkunjung ke desa Pejambon Kecamatan Sumberrejo, untuk melihat langsung praktik rencana aksi akuntabilitas pemerintah desa, untuk berinteraksi langsung dengan warga desa Pejambon.
Selanjutnya tim menuju ke perkebunan pemberdayaan masyarakat Kebun Belimbing di Desa Ngringinrejo kecamatan Kalitidu, untuk melihat keberhasilan kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kebun agro guna Belimbing.
Aktivitas hari ini akan ditutup dengan ramah tamah bersamaan dengan makan malam di Teras cafe diiringi dengan musik dan lagu. (*/inc)