Disdag Usulkan Tambahan Kuota Elpiji Bersubsidi Sebanyak 5 Persen
Jumat, 26 Mei 2017 08:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Dinas Perdagangan (Disdag) Bojonegoro mengajukan penambahan kouta elpiji 3 kilogram (kg) sebanyak lima persen dari kouta yang ada khusus untuk bulan Ramadan. Sebab saat Ramadan dipastikan permintaan elpiji bersubsidi bakal meningkat dari hari - hari biasanya.
Kepala Dinas Dperdagangan Bojonegoro Basuki menjelaskan bahwa saat ini pasokan elpijii di wilayah Bojonegoro memang bisa dibilang tidak mendesak. Bahkan realisasinya, belum sampai 50 persen dari kouta elpiji bersubsidi saat ini yang sebanyak sembilan juta tabung. Namun nerpijak dari pengalaman – pengalaman tahun sebelumnya, selalu terjadi peningkatan signifikan saat Ramadan.
"Hingga saat ini terapantau dari data kantor, pengguna elpiji bersubsidi baru tiga juta tabung. namun pada saat bulan ramadhan pasti akan terjadi kenaikan signifikan," katanya.
Sehingga pasokan elpiji bersubsidi 3 kg saat ini diajukan tambahan, agar nanti tidak terjadi kelangkaan.
Namun pihak memastikan tahun ini tidak akan terjadi kekurangan atau kelangkaan gas elpiji.
"Kami berencana menambah kouta lima persen untuk kebutuhan warga selama bulan ramadhan," katanya.
Menurutnya rata - rata konsumsi elpiji bersubsidi mencapai 620 ribu tabung perbulan. Jumlah tersebut biasanya mengalami peningkatan sebesar 10 persen saat Ramadan. Usulan tambahan 5 persen dinilainya cukup tepat. (mol/moha)