Musibah Kebakaran
Ruang Genset RSI Muhammadiyah Sumberrejo, Nyaris Terbakar
Minggu, 23 Juli 2017 20:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Sumberrejo - Musibah kebakaran melanda diding peredam suara ruang penyimpanan genset milik Rumah Sakit Isam (RSI) Muhammadiyah Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (23/07/2017) sekitar pukul 14.45 WIB sore tadi. Beruntung, kobaran api segera diketahui sehingga langsung diupayakan untuk dipadamkan dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang memang telah tersedia di ruang tersebut. Selanjutnya, api benar-benar dapat dipadamkan, setelah datang 3 unit mobil pemadam kebakaran yang segera melakukan pemadaman. Hingga berita ini ditulis, sumber api masih belum diketahui dan masih dalam penyelidikan petugas.
Kapolsek Sumberrejo, AKP Nur Zjaeni, kepada awak media ini mengungkapkan bahwa yang terbakar tersebut hanya bagian diding penyekat yang berfungsi sebagai peredam suara, terbuat dari tempat telur yang dilapisi kayu atau papan. “Hanya didinding peredam suara yang terbakar dan kerugian materiil diperkirakan Rp 2 juta,” ungkap AKP Nur Zjaeni.
Sementara, lanjut AKP Nur Zjaeni, bahwa kronologi peristiwa kebakaran tersebut bermula pada Minggu (23/07/2017) sekira pukul 14.00 WIB, petugas scurity bernama Wahab Nur Daning (24), warga Desa Sumberrejo RT 019 RW 006 Kecamatan Sumberrejo, sedang melaksanakan piket jaga. Selanjutnya saksi sendirian melakukan pengecekan terhadap genset yang berada di ruang genset atau gudang.
“Saat diperiksa, genset dalam posisi normal dan baik semuanya, selanjutnya saksi kembali ke pos penjagaan, di depan RSI dan pintu ruang genset dibiarkan terbuka serta tidak terkunci.” terang AKP Nur Zjaeni.
Selang 45 menit berikutnya, saksi Supriyo (40), warga Desa Sumberrejo RT 22 RW 007 Kecamatan Sumberrejo, yang sehari-harinya bertugas sebagai penjaga parkir, berteriak meberitahukan kalau ruang penyimpanan genset terbakar.
Mendengar teriakan saksi Supriyo, saksi Wahab Nur Daning bersama karyawan rumah sakit yang lain, segera menuju ruang genset dan melihat peredam dalan ruangan genset tersebut terbakar. “Saksi Wahab Nur Daning bersama karyawan yang lain berupaya memadamkan api dengan APAR dan karyawan yang lainnya menghubungi dinas pemadam kebakaran untuk membantu pemadaman,” lanjut Kapolsek.
Tidak lama berselang, 3 unit mobil pemadam kebakaran sampai di lokasi kejadian dan langsung membantu melakukan pemadaman. “Dengan dibantu petugas pemadam kebakaran, dalam jangka waktu 15 menit, api benar-benar dapat dipadamkan,” ucap Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, menurut keterangan saksi, bahwa sumber api berasal dari dinding peredam pojok bawah sebelah utara genset. “Saat ini penyebab kebakaran secara pasti masih belum diketahui dan masih dalam penyelidikan petugas.” terang Kapolsek
Secara terpisah, Kasi Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno SSos, melalui sambungan telepon kepada media ini menyampaikan bahwa Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro menerima laporan sekira pukul 14.45 WIB dan langsung mengirimkan 2 unit mobil pemadam kebakaran dari Bojonegoro dan 1 unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Baureno.
“Kami mengerahkan 3 unit mobil pemadam kebakaran, 2 unit dari Bojonegoro dan 1 unit dari Pos Boureno, dengan kekuatan 9 personel.” terang Sukirno, melalui sambungan telepon.
Sukirno menambahkan, petugas pemadam kebakaran sampai di lokasi kejadian pukul 14.55 WIB. “Api benar-benar dapat di padamkan pukul 15.10 WIB,” pungkas Sukirno. (inc/imm)