News Ticker
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
  • Pemkab Blora dan Perhutani Sepakat Tandatagani Kerja Sama Penanggulangan Bencana
  • Tekan Inflasi Jelang Lebaran, PT Blora Patra Gas Gelar Pasar Sembako Murah
  • Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Gayam, Bojonegoro Hangus Terbakar, Kerugian Rp 250 Juta
  • Bupati Arief Berkomitmen Kawal Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Cepu, Blora
  • Seorang Laki-laki Warga Dander, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai
  • Lewat TMMD, Jalan Penghubung antar Desa di Wilayah Ngawen, Blora Rampung Dibangun
  • Investasi SDM Masa Depan, Program 'Sekolah Sisan Ngaji' di Blora Dilaunching
Relokasi 31 Rumah Mendapat Perlawanan Sebagian Warga

Normalisasi Anak Sungai Bengawan Solo di Blora

Relokasi 31 Rumah Mendapat Perlawanan Sebagian Warga

Oleh Priyo Spd

Blora – Relokasi 31 rumah oleh Pemkab Blora di sepanjang lokasi proyek normalisasi anak Sungai Bengawan Solo di Kelurahan Balun Kecamatan Cepu hari ini, Senin (24/07/2017) mendapat  penolakan sebagian warga. Proyek normalisasi anak sungai Bengawan Solo di kawasan tersebut memang mengharusan relokasi sejumlah 31 rumah. Semua rumah itu menempati lahan anak sungai.

Puluhan rumah yang berdiri di lahan saluran anak sungai tepatnya wilayah RT 03 RW 13 Kelurahan Balun tersebut mulai dibongkari pagi tadi. Satu buah excavator atau bego tampak membongkar bangunan permanen milik Haryanto dan beberapa rumah di sebelahnya yang telah pindah ke Rusunawa.

Namun sebagian warga nampaknya bersikukuh menolak dan melakukan penghadangan saat pelaksanaan pembongkaran tadi pagi.

Camat Cepu Djoko Sulistiyono dalam pembokaran rumah warga tersebut ikut datang ke lokasi pembokaran. Djoko Sulistiyono mengatakan pada Rabu (19/07/2017) lalu sudah ada kesepakatan di Kantor Camat Cepu antara Pemkab dan warga untuk melakukan relokasi ke Rusunawa. Pihak Satpol PP, Polsek dan Koramil siap membantu proses pembongkaran dan pemindahan barang ke Rusunawa.

“Rabu lalu mereka sudah sepakat melakukan pembongkaran. Hari ini kami datang untuk membantu pembongkaran dan pemindahan. namun didemo dan ditolak. Kami pertanyakan lagi komitmennya Rabu lalu. Mengapa diingkari?” tegas Camat.

Dengan pengawalan ketat anggota Satpol PP Kabupaten Blora, Tagana Dinas Sosial, Polsek Cepu dan Koramil Cepu, pembongkaran berlangsung cukup alot. Sebagaian warga yang menolak tersebut  melakukan demo di lokasi dengan membentangkan poster bertuliskan tolak pindah. 

“Kita tunggu hingga besok Rabu (26/7/2017). Mereka harus pindah ke Rusunawa. Kami siap membantu pembongkaran dan pemindahan barangnya. Jika sampai Rabun anti masih bersikukuh tak mau pindah, maka ketegasan akan kami laksanakan karena ini sudah diperdakan dan memiliki kekuatan hukum yang kuat,” ucap Camat Djoko Sulistiyono.

Agus Kriswanto, salah satu warga yang menolak pindah mengatakan bahwa ia sudah menempati lahan tersebut puluhan tahun bersama keluarganya. Ia berharap agar tetap bisa menempati lahan tersebut dan tidak mau menempati Rusunawa dengan berbagai alasan.

“Di sini total ada 31 KK yang sudah lama menempati lahan ini, bahkan ada yang sudah 28 tahun. Dengan adanya proyek normalisasii sungai atau kali selebar 6,4 meter ini kami disuruh pindah ke Rusunawa. Kabarnya memang ini tanah Negara, tapi sudah lama ditempati warga. Kami menolak pindah,” tegasnya.

Karena masih terjadi perlawanan, akhirnya perwakilan warga yang menolak dengan didampingi kuasa hukumnya Darda Syahrizal (pengacara-red) diajak berdialog bersama perwakilan Dinrumkmhub, Satpol PP, Camat Cepu, Kapolsek dan Danramil di Kantor Camat. 

Sementara untuk alat berat excavator tetap melakukan pembongkaran terhadap rumah warga yang telah pindah ke Rusunawa dengan pengawalan anggota Satpol PP, Polsek, dan Koramil. Sedangkan warga yang menolak, akhirnya di berikan kelonggaran waktu hingga dua hari kedepan. Jika masih tidak pindah rumah akan di di bongkar dengan menggunakan alat berat yang sudah di sediakan pemerintah(teg/moha)

(teg/moha)

Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1713904679.5111 at start, 1713904679.7118 at end, 0.20068097114563 sec elapsed