Kepala Disperta Imbau Petani Bojonegoro Mulai Tanam Palawija
Senin, 14 Agustus 2017 19:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro - Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro mengimbau para petani untuk mulai menanam palawija. Hal itu untuk menghindari kegagalan panen karena biasanya pasokan air saat musim kemarau bisa berkurang hingga 50 persen.
Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Achmad Jupari Senin (14/08/2017) mengatakan, musim kemarau merupakan saat paling tepat untuk menanam palawija. Sebab palawija tidak terlalu banyak membutuhkan air.
Selain itu, dengan menanam palawija, petani sekaligus memberikan jeda bagi lahannya agar tetap subur. “Pola tanamnya sebenarnya padi-palawija-padi, sehingga ada jedanya. Lahan tidak diforsir sehingga kesuburannya tetap terjaga,” katanya.
Meskipun demikian, pihaknya hanya dapat memberikan imbauan bagi petani untuk ikut menjaga lingkungannya. Terlebih, kondisi lingkungan di masing-masing daerah berbeda.
“Namun untuk daerah yang dekat dengan air seperti di bantaran bengawan solo diperbolehkan dengan menanam padi kembali, namun harus di jaga dan waspada hama. sebab harusnya tanaman padi harus ada jedanya, sehingga hawa padi bisa hilang," ungkapnya.
Jupari sapaan akrabnya menambahkan, untuk petani yang akan menanam pada musim tanam ktiga ini diharapkan mengikuti asuransi pertanian. Sehingga dalam gagal panen nanti bisa diklaimkan ke asuransi. (mol/moha)