Sinergi Lima Kementerian untuk Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat
Senin, 14 Agustus 2017 20:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro Kota – Beberapa terobosan dilakukan Pemkab Bojonegoro untuk meningkatkan laju ekonomi masyarakat, yang terbaru adalah sinergi kementerian dalam mengangkat rakyat miskin melalui inklusi keuangan. Yakni sinergi antara Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Keuangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementerian Sosial.
Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia AAGN Puspayoga mengatakan dalam sambutan, sinergi tersebut dilakukan bukan hanya sebagai upaya peningkatan ekonomi saja, namun juga pemerataan kesejahteraan di semua kalangan masyarakat.
“Harapannya kesejahteraan bisa dirasakan oleh setiap lapisan masyarakat, bukan hanya segelintir atau kelompok tertentu saja,” katanya seusai menyerahkan secara simbolis kredit Ultra Mikro (UMI) di Balai Desa Growok Kecamatan Dander, Senin (14/08/2017) pagi tadi.
Kredit UMI ini dinilai sangat tepat dan akan membawa manfaat yang besar. Sebab yang menjadi sasaran adalah warga miskin utamanya kaum ibu. Apalagi, lanjut Puspayoga, kredit yang disalurkan angka macetnya sangat rendah, hanya 0 koma sekian persen.
Sementara itu Wiwin Istanti dari Kantor Wilayah DJPBN jawa Timur mengatakan bahwa prioritas pemerintah pusat adalah peningkatan penanggulangan kemiskinan. Pada 2019 nanti angka kemiskinan ditarget menurun dari angka 7- 8 persen, sedangkan keuangan inklusinya diharapkan mencapai 75 persen. Ini dapat tercapai dengan adanya kerjasama semua pihak. Salah satunya adalah dengan beberapa program yang digagas pemerintah melalui Kementerian Keuangan yakni Kredit UMI.
Bupati Bojonegoro Suyoto sendiri mengatakan bahwa Pemkab sangat sepakat dengan itu semua. Pemkab berkomitmen menggerakan ekonomi rakyat dan di semua sektor dengan menerapkan sebuah kebijakan yakni industri masuk desa.
“Kita usir kemiskinan dengan industri masuk desa,” kata Suyoto berapi-api.
Kedepan Bupati berharap warga Growok yang kini memanfaatkan Kredit UMI bisa menolak PKH maupun Rastra, karena ekonomi yang kini mereka rintis melalui Kredit UMI mampu berjalan dan berkembang meningkatkan kesejahteraan.
Seusai penyerahan secara simbolis penyaluran Kredit UMI kepada 5 perwakilan penerima, Menteri Koperasi dan UKM, Bupati, Anna Muawanah dari DPRI dan tamu undangan lainnya mengikuti teleconference dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kominfo Rudiantara di Megamendung Jawa Barat, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti di Cilacap Jawa Tengah, Menteri Puspayoga di Dander Bojonegoro dan Menteri Sosial RI di Aceh. (her/moha)