Kapolres Bojonegoro Buka Seleksi Peserta Lomba Dai dan Daiyah Ponpes se Jatim
Senin, 30 Oktober 2017 20:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro SH SIK MSi, pada Senin (30/10/2017) pagi tadi, bertempat di Gedung Mliwis Putih Satlantas Polres Bojonegoro, membuka seleksi dai dan daiyah yang akan mewakili Polres Bojonegoro dalam lomba Dai dan Daiyah 3000 Pondok Pesantren se Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Kapolres Bojonegoro menyampaikan bahwa, kegiatan itu selain untuk menjaring dai dan daiyag terbaik yang akan mewakili Polres Bojonegoro di Mapolda Jawa Timur, yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 7-8 November 2017, juga diharapkan para peserta yang masih berusia anak anak bisa menjadi Mitra Polri dan Duta Kamtibmas, yang dapat mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba bagi generasi muda sesuai dengan materi lomba yakni, Kamtibmas-Terorisme-Narkoba.
"Kita harapkan yang menang nantinya selain bisa syiar agama Islam juga mampu mengajak generasi muda untuk menjauhi bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan anak-anak dan pelajar serta penanggulangan terorisme," pesan Kapolres.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Bojonegoro, AKP Ramelan, selaku penanggung-jawab kegiatan seleksi tersebut menyampaikan bahwa, lomba itu menindaklanjuti lomba dai dan daiyah 3000 Pondok Pesantren se Jawa Timur yang dibuka oleh Kapolda Jatim pada Selasa (17/10/2017) lalu, di Masjid Al Akbar Surabaya.
Dikatakan oleh AKP Ramelan, untuk perlombaan di Polres Bojonegoro dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu mulai hari Senin tanggal 30 Oktober 2017 hingga Selasa tanggal 31 Oktober 2017.
"Peserta perlombaan ada 97 peserta dan dibagi menjadi dua yakni untuk hari Senin sebanyak 51 anak dan hari Selasa sebanyak 46 anak," kata AKP Ramelan.
Sedangkan untuk tim penilainya, Polres Bojonegoro, menunjuk 3 (tiga) juri, diantaranya KH Drs Djamaludin dari MUI Bojonegoro, Drs Abdulah Nasihudin MMDI dari Kanor Kemenag Kabupaten Bojonegoro dan Drs Syaifudin MM, dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro.
"Akan dipilih 6 (enam) peserta yakni, Juara 1,2,3 dan Harapan 1,2,3, yang sselanjutnya akan diikutkan pada lomba dai dan daiyah 3000 Pondok Pesantren se Jawa Timur di Polda Jatim,” terangnya. (red/imm)