SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro Buka Stan Budaya Literasi
Minggu, 26 November 2017 10:00 WIBOleh Muhammad Roqib
Oleh Muhammad Roqib
Bojonegoro - SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro membuka stan dengan tema budaya literasi saat berlangsungnya car free day di kawasan Alun-Alun Kota Bojonegoro, tepatnya di Jalan Mas Tumapel, mulai pukul 06.00 sampai pukul 07.00 WIB, Minggu (26/11/2017).
Ustad, ustadzah, dan siswa SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro meramaikan stan tersebut. Mereka membuka sudut baca yakni menyediakan rak buku dan buku serta majalah. Di antaranya buku yang dipajang yakni majalah Ahmad Dahlan, buku cerita, dan buku cerita Islami.
Anak-anak dan orang tua yang jalan-jalan pagi di kawasan Alun-Alun Bojonegoro banyak yang singgah di stan yang dibuka oleh SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro. Anak-anak misalnya banyak yang melihat dan membaca buku dan majalah yang dipajang di sudut baca tersebut.
Tidak hanya itu, ustad ustadzah SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro juga menyediakan teh dan kopi hangat gratis bagi para pengunjung. Selain itu, juga disediakan ketan bungkus daun pisang. Tak pelak, masyarakat banyak yang menyesap teh dan kopi sambil melihat-lihat stan budaya literasi tersebut.
Selain itu, ustad ustadzah juga berjualan bantal dan mug bikinan anak-anak SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro. Beberapa mug dan bantal juga laku terjual.
Menurut Ketua Panitia Stan Budaya Literasi SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro, Ustadzah Arini Dwi Alfiana, stan ini sengaja dibuka pada saat kegiatan car free day. Sebab, kata dia, pada saat car free day banyak warga Bojonegoro yang meluangkan waktunya untuk jalan-jalan pagi, bersepeda, atau berkumpul dengan keluarga di kawasan Alun-Alun Bojonegoro.
“Kali ini kami membuka stan budaya literasi. Kami ingin mengajak masyarakat, orang tua, dan anak-anak mencintai membaca dan menulis. Kami membuka sudut baca agar pengunjung terutama anak-anak bisa membaca buku-buku yang kami sediakan,” ujarnya.
Menurut Ustadzah Arini, sapaan karibnya, sesuai rencana stan pada saat car free day ini akan dibuka dua kali. Yakni pada minggu ini dan minggu depan. Untuk stan minggu depan rencananya akan digelar melukis.
“Kami berharap dengan adanya stan ini kami lebih dikenal dan lebih akrab dengan masyarakat Bojonegoro. Kami juga menampilkan beberapa karya dan prestasi yang telah diraih oleh SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro,” urainya.
Sementara itu menurut salah satu pengunjung, Hendro Cahyono, 38, warga Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, menuturkan, stan yang dibuka oleh SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro sangat menarik.
“Anak saya senang sekali membaca buku cerita. Jadi saat ada sudut baca seperti itu, anak saya langsung meminjam buku lalu dibacanya,” ujarnya. (*/kik)