Warga Bojonegoro Perlu Waspada Penyakit Difteri
Kamis, 07 Desember 2017 15:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro - Masyarakat Kabupaten Bojonegoro perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit difteri. Soalnya, penyakit yang menyerang tenggorokan ini telah menjangkiti 14 warga asal Kabupaten Bojonegoro.
Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Totok Ismato mengungkapkan, 14 warga yang terjangkit difteri tersebut terjadi mulai tahun 2014 sebanyak satu orang, pada tahun 2015 sebanyak 8 orang dan tahun 2016 sebanyak 5 orang, sementara pada tahun 2017 belum mendapatkan laporan terkait warga yang terkena penyakit difteri.
“Penyakit ini bisa menyerang anak-anak dan dewasa jika tidak diantisipasi dengan imunisasi dan alat pelindung diri,” Totok Ismanto, Kamis (07/12/2017).
Totok Ismanto menuturkan, penyakit difteri tidak bisa dianggap remeh karena bisa menular melalui pernapasan dari penderitanya. Oleh karena itu, warga harus melindungi dengan alat pelindung, di antaranya berupa masker.
Kasus difteri, terjadi pada 2014 hingga tahun 2016 lalu. Namun, pada tahun 2017 hingga saat ini Dinas Kesehatan belum menerima laporan. Pihaknya berharap pada tahun 2017 ini memang tidak ada masyarakat yang terkena penyakit difteri.
Penyakit difteri, menurut Totok Ismanto, sebenarnya bisa dicegah dengan imunisasi. Korban yang sudah terdeteksi sejak dini terjangkit penyakit ini pun bisa disembuhkan dengan pengobatan intensif. (mol/kik)