Ribuan Warga Bojonegoro Terancam Tak Bisa Memilih
Kamis, 08 Februari 2018 20:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro - Ribuan warga Bojonegoro diprediksi tidak bisa menggunakan hak pilihnya saat Pemilukada nanti, baik Pilbup maupun Pilgub. Sebabnya, mereka tengah berada di luar daerah atau luar negeri.
Berdasarkan data dari Dinas Perindutrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro, hingga saat ini ada 1.206 warga Bojonegoro yang bekerja di luar negeri, seperti Singapura,Hongkong,Taiwan, Brunei dan lainnya.
"Kami memang tidak bisa memastikan apakah mereka bisa pulang untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu mendatang sebab mereka sudah terikat kontrak kerja," ujar Kasi Penempatan Tenaga Kerja Disperinaker, Sugiarto.
Tidak cukup itu, ribuan warga lainnya juga tercatat tengah bekerja di luar kota bahkan luar pulau, sesuai data pengeluaran kartu pencari kerja.
"Catatan Disnaker, selama 2017 lalu, kami mengeluarkan kartu pencari kerja sekitar 4 ribu lembar, kemungkinan mereka mencari kerja diluar kota,"imbuh Sugiarto.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bojonegoro Abdim Munib tak menampik fakta itu. Dia mengatakan, KPU hingga saat ini belum mempunyai sistem yang memungkinkan TKI atau TKW luar negeri bisa menyalurkan hak pilihnya.
"Sehingga kalau mereka tidak pulang, dipastikan tidak bisa menggunakan hak pilihnya," terangnya. (mol/mt)