Polres Blora Gelar Cipta kondisi Pilkada Damai dan Tolak Faham Radikalisme
Rabu, 28 Februari 2018 21:00 WIBOleh Priyo SPd
Oleh Priyo SPd
Blora- Polres Blora menggelar cipta kondisi Pilkada damai dan tolak Faham Radikalisme pada pilkada serentak 2018 mendatang di ruang pertemuan Mr Green Seso Kecamatan Jepon Rabu (28/02/2018).
Dalam acara fokus grup diskusi cipta kondisi Pilkada serentak Jawa Tengah yang digelar ini, dihadiri oleh Bupati Blora Djoko Nugroho, para PJU Polres Blora, perwakilan FKUB, Ormas, KPU, Panwas serta partai politik.
Kapolres Blora AKBP Saptono mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk meminimaliris banyaknya isu yang beredar di beberapa daerah baik di Jawa Tengah maupun di luar Jawa Tengah menjelang Pilkada serentak.
“Kami mengajak semua bisa bijak dalam mendapatkan isu isu yang berkemabang, baik isu politik maupun isu agama yang berkembang selama ini,” jelas kapolres Blora AKBP Saptono.
Kapolres mengajak para tokoh tokoh agama yang hadir bisa memberikan pemahaman bagi para warga agar tidak terpengaruh dengan adanya isu isu yang berkembang di beberapa daerah dan menyikapinya dengan adem ayem saja.
“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat blora, yang tetap kondusif dengan adanya isu isu agama maupun isu lainnya,” ujarnya.
Saptono juga menghimbau terkait pilkada serentak ini baik dari kepolisian, panwaslu, kpu untuk menjaga pilkada yang bersih baik dari black camping, maupun money politik.
“Kami di kepolisian juga netral, sehingga mari kita menjaga agar blora ini pilkada bisa berjalan lancar dan bersih dari black campaign dan bersih money politik,” ujarnya.
Semenntara itu Bupati Blora Djoko Nugroho mengapresiasi langkah polres yang telah terus membuat nyaman kepada masyarakat menjelang pilkada serentak 2018 ini.
“Atas nama pemerintah dah masyakarat blora berterimakasih atas kesiap siagaan polres blora untuk terus menjaga Blora selalu nyaman, aman dan kondusif,” ujarnya.
Bupati menjelaskan saat ini merupakan tahun politik, untuk selalu menjaga wilayah yang kondusif tentu perlu adanya kerja sama stekholder terkait.
“Saat ini pemilihan cagub dan cawagub di jawa tengah adem ayem dan aman Blora pun demikian,” jelasnya.
Dalam waktu dekat lanjut bupati, pihaknya juga akan mengundang semua pihak yang hadir di sini untuk mengikuti acara seperti ini sehingga semua masyarakat mengerti akan regulasi yang berlaku.
“Sosialisasi sosialisasi untuk masyarakat dari panwas, kpu, tentang peraturan peraturan juga penting bagi masyarakat, sehingga mereka nantinya bisa mengerti akan regulasi yang sudah ditentukan,” ucapnya.
Bupati juga meminta pihak kepolisian, TNI, Panwaslu dan KPU menindak tegas bagi pelaku penyebar isu yang bersifat sara,maupun yang mebuat tidak nyaman di media sosial.
“Kalau memang ada yang menyebar isu bersifat sara tindak tegas saja, karena dampaknya itu jika tidak di tindak akan meluas dan mebahayakan,” tegasnya. (teg/mir)