Puluhan Rumah di 7 Kecamatan Terancam Longsor Bibir Bengawan Solo
Kamis, 08 Maret 2018 08:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro - Derasnya arus sungai Bengawan Solo mengancam rumah-rumah warga di bantaran. Setidaknya menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bojonegoro puluhan rumah di 7 kecamatan terancam longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Andik Sujarwo, saat ditemui awak media ini pada Rabu (07/03/2018) mengatakan, setiap debit air sungai naik, maka secara otomatis akan terjadi abrasi di bagian bibir.
"Kondisi ini tentunya akan membahayakan rumah warga yang berada di bantaran bengawan solo, sebab pasti akan terjadi longsor. Bahkan tiap tahun akan terus mengikis semakin lebar," ungkap Andik Sujarwo.
Saat ini ada tujuh kecamatan yang teridentifikasi rawan longsor seperti kecamatan, Padangan, Kalitidu, Trucuk, Bojonegoro, Kapas, Balen dan Baureno. Dulu Kecamatan Kanor juga masuk daerah rawan longsor, namun setelah dibangun tanggul, kini daerah tersebut sudah aman.
Longsor akan terus menghantui setiap debit air naik. Hal itu disebabkan karena dulu Bengawan Solo sering digunakan penambang pasir tak bertanggungjawab, sehingga tebing semakin rapuh. Pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat untuk menjaga Bengawan Solo dari penambang pasir ilegal. Kepedulian kecil tersebut sangat berguna bagi Benawan Solo. (mol/mir)