Polda Jatim Gelar Penandatanganan Pakta Integritas Penerimaan Anggota Polri TA 2018
Jumat, 13 April 2018 08:00 WIBOleh Redaksi
Oleh Redaksi
Surabaya - Untuk mewujudkan penerimaan anggota Polri yang clean and clear dalam proses penerimaan calon anggota Polri terpadu tahun anggaran 2018, Polda Jawa Timur melaksanakan Pembacaan dan Penandatanganan Pakta Integritas Serta MoU Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun Anggaran 2018 yang dilaksanakan di Kampus C Unair Mulyorejo Kota Surabaya, Kamis (12/04/2018).
Kegiatan Pembacaan dan Penandatanganan Pakta Integritas Serta MoU tersebut dihadiri oleh Kapolrestabes Surabaya, Kapolresta Sidoarjo, Kapolres Gresik, Kapolres Pasuruan Kota, Kapolres Pasuruan, Kapolres Bojonegoro, Kapolres Lamongan, Kapolres Mojokerto Kota, Kapolres Mojokerto, Kapolres Jombang Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Orang Tua Calon Siswa dan Calon Siswa serta Pengawas Eksternal.
Kegiatan dibuka terlebih dahulu dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang kemudian dilanjutkan dengan paparan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ihsan Amin SIK MH, yang menegaskan bahwa pelaksanaan rekrutmen Polri dilaksanakan secara terpadu dengan prinsip Betah (bersih, transparan, akuntabel dan humanis) sesuai intruksi Kapolri.
Karo SDM Polda Jatim mengungkapkan bahwa penerimaan tahun ini sangat beda dengan tahun tahun sebelumnya, saat ini Mabes Polri memerintahkan untuk mencari calon dengan memberikan pelatihan agar calon siswa lebih siap.
"Dulu calon yang mencari dan ingin mendaftar, sekarang kami yang mencari calon siswa untuk memperoleh bibit unggul," terang Karo SDM.
Selain itu, tujuan kegiatan Pembacaan dan Penandatanganan Pakta Integritas Serta MoU Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun Anggaran 2018, adalah untuk menyamakan persepsi dengan stakeholder bahwa penerimaan Polri dengan prinsip Betah, sehingga diharapkan dapat menciptakan sosok polri kedepan yang Promoter (Profesional Modern dan Terpercaya).
Hal sama juga diungkapkan Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs Machfud Arifin SH saat memberikan sambutan. Kapolda berharap para peserta yang tidak sempat hadir mengikuti kegiatan itu untuk ikut berkomitmen dan tidak mencoba melakukan KKN.
"Jangan coba coba titip kepada panitia, panitia tidak bisa menjamin kelulusan, harapan kita semua 15 tahun kedepan menghasilkan polisi yang hebat karena kedepan menghadapi tantangan tugas yang semakin berat," tegas Kapolda.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Jatim juga memberikan kesempatan kepada para peserta melalui talent scouting, bagi para peserta yang memiliki kemampuan ataupun yang berprestasi. Kapolda sempat memberikan kesempatan bagi peserta yang hafal Al Qur'an 30 Juz dijamin lulus, namun dari para peserta yang hadir tidak ada yang mengangkat tangan.
Sementara itu, usai menghadiri kegiatan tersebut, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro SH SIK MSi, kepada awak mendia ini mengungkapkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Polda Jatim. Pada kegiatan itu, pihaknya menghadirkan seluruh calon siswa dan juga orang tua untuk mengikuti Penandatanganan Pakta Integritas Serta MoU Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun Anggaran 2018 dengan memberikan transportasi gratis.
"Kami sediakan 5 bus untuk mengantar para calon siswa dan orang tua untuk mengikuti kegiatan ini," ucap Kapolres. (red/imm)
"Kami harapkan para peserta dari Bojonegoro yang daftar ini mempunyai percaya diri dan jujur. Sehingga didapatkan Polisi yang Promoter," tambah Kapolres.