Oase Ramadan
Buka Puasa
Rabu, 23 Mei 2018 04:00 WIBOleh Drs H Sholikhin Jamik SH MHes *)
*Oleh Drs H Sholikhin Jamik SH MHes
Kapan Orang yang Puasa Berbuka?
Amr bin Maimun Al Audiy: “Para sahabat Muhammad –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam adalah orang-orang yang paling bersegera dalam berbuka dan paling akhir dalam sahur.” (Riwayat Abdur Razaq dalam Al-Mushannaf dengan sanad yang disahihkan oleh Al Hafidz dalam Fathul Bari dan al Haitsami dalam Majma’ Zawaid)
Menyegerakan Berbuka
Dari Sahl bin Sa’ad - Radhiallahu ‘Anhu, Rasulullah - Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: “Senantiasa manusia di dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Hurairah - Radhiallahu ‘Anhu, Rasulullah - Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: “Agama ini akan senantiasa menang selama manusia menyegerakan berbuka, karena orang-orang Yahudi dan Nashrani mengakhirkannya.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Hibban dengan sanad hasan)
Dari Sahl bin Sa’ad - Radhiallahu ‘Anhu, Rasulullah - Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: “Umatku akan senantiasa dalam sunnahku selama mereka tidak menunggu bintang ketika berbuka (puasa).” (HR. Ibnu Hibban dengan sanad sahih)
Berbuka dengan Apa?
Dari Anas bin Malik - Radhiallahu “anhu berkata: “Adalah Rasulullah - Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam berbuka dengan beberapa butir ruthab (kurma segar) sebelum shalat (Maghrib), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan beberapa butir tamar (kurma kering), jika tidak ada tamar maka beliau minum dengan beberapa tegukan air.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah dan At-Tirmidzi dengan sanad sahih.)
Yang Diucapkan Ketika Berbuka
Dari Abdullah bin Amr bin Al ‘Ash - Radhiallahu ‘Anhuma, Rasulullah - Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: “Sesungguhnya orang yang puasa ketika berbuka memiliki do’a yang tidak akan ditolak.” (HR. Ibnu Majah, Al-Hakim, Ibnu Sunni dan Ath-Thayalisi dengan sanad sahih)
Do’a yang paling afdhal adalah do’a ma’tsur dari Rasulullah - Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam, bahwa beliau jika berbuka mengucapkan:
“Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap, insya Allah.” (HR. Abu Dawud dengan sanad sahih)
Doa sahabat Abdullah bin Amr - Radhiallahu ‘Anhuma ketika berbuka:
“Ya Allah! Sesungguhnya aku memohon kepadaMu dengan rahmatMu yang meliputi segala sesuatu, supaya Engkau beri ampunan atasku.” (HR. Ibnu Majah dengan sanad hasan)
Seseorang diperbolehkan berdoa apa saja yang ia suka dari kebaikan dunia dan akhirat.
Memberi Makan Orang yang Puasa
Rasulullah - Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: “Barangsiapa memberi buka orang yang puasa, ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun.” (HR. Imam Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban dengan sanad sahih)
Doa tamu kepada orang yang memberikan makanan
“Ya Allah! Berilah berkah apa yang Engkau rezekikan kepada mereka, ampuni dan belas kasihanilah mereka.” (HR. Muslim)
Berdoa untuk orang yang memberi makanan dan minuman
“Ya Allah! Berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku.” (HR. Muslim)
Doa Apabila Berbuka di Rumah Orang
“Orang-orang yang berpuasa berbuka di sisimu dan semoga orang-orang yang baik memakan makananmu, serta semoga para malaikat memohonkan rahmat untukmu.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan An-Nasa’i dengan sanad sahih). (*/imm)
Ilustrasi: suasana buka puasa di sebuah rumah makan (foto: beritabojonegoro.com)
*) Penulis: Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro