Di Bojonegoro Masih Ditemukan Makanan Kedaluwarsa Dijual di Pasar Tradisional dan Swalayan
Jumat, 25 Mei 2018 15:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro - Petugas gabungan dari Kepolisian, Bulog, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro, mulai Rabu (23/05/2018) hingga Jumat (25/05/2018), laksanakan sidak ke sejumlah pasar tradisional, toko dan supermarket yang ada di dalam kota Bojonegoro.
Dalam sidak tersebut, petugas menemukan sejumlah makanan yang sudah kedaluwarsa (expired) dan beberapa kemasan produk yang sudah rusak. Selain itu, petugas juga menemukan makanan yang diduga mengandung zat-zat berbahaya, seperti zat pewarna dan pengawet.
“Petugas langsung mengamankan sejumlah makanan dan minuman tersebut untuk dilakukan uji sampel.” jelas Plt Kepala Dinas Pedagagan Kabupaten Bojonegoro, Agus Hariyana, Jumat (25/05/2018).
Agus Hariyana menjelaskan bahwa selama 3 hari ini, petugas gabungan melaksanakan sidak di pasar Kota Bojonegoro dan Pasar Banjarjo Bojonegoro Kota serta di sejumlah toko dan supermarket atau swalayan yang ada di dalam kota Bojonegoro.
Dalam sidak tersebut, lanjut Agus Hariyana, selain menemukan sejumlah makanan yang sudah kedaluwarsa (expired) dan produk yang kemasannya sudah rusak serta sejumlah makanan yang diduga mengandung zat-zat berbahaya, petugas juga menemukan beberapa makanan yang izin produksinya sudah mati.
"Dari daging hingga makanan ringan, ada beberapa sampel yang kami ambil karena di duga mengandung zat zat berbahaya, namun kami akan uji sampel dulu," ungkap Agus.
Agus Hariana berharap kepada penjual makanan dan minuman, baik yang ada di pasar tradisional maupun di toko dan swalayan, agar tidak menjual makanan dalam kemasan yang mengandung bahan-bahan berbahaya.
Selain itu, penjual juga harus menarik seluruh makanan dan minuman yang sudah kedalu warsa (expired) serta tidak menjual makanan yang kemasannya rusak.
“Makanan kemasan yang sudah expired dan kemasan yang rusak agar segera di tarik dan tidak diperjual-belikan, pasalnhya akan merugikan konsumen.” pesan Agus Hariana. (mol/imm)