Plafon Stasiun Kereta Api Bojonegoro Ambrol, 2 Orang Dilaporkan Cedera
Senin, 04 Juni 2018 18:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Plafon ruang tunggu Stasiun Kereta Api Bojonegoro pada Senin (04/06/2018) pagi tadi abrol. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun dua orang dilaporkan mengalami luka-luka dan harus dilarikan kerumah sakit. Hingga Senin siang, kondisi langit-langit atau plafon tersebut masih bolong dan belum dilakukan perbaikan, namun demikian hal tersebut tidak menggangu aktivitas di stasiun kereta api Bojonegoro.
Menurut saksi mata Supriyadi, warga Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro Kota, yang saat peristiwa tersebut terjadi berada di lokasi kejadian mengatakan, sebelum ambruknya atap ruang tunggu atau lobi stasun kereta api Bojonegoro tersebut, tidak ada tanda-tanda bahwa plafon tersebut akan runtuh. Bangunan masih nampak kokoh dan hal tesebut yang membat para calon penumpang tidak ragu untuk duduk dibawahnya sambil menunggu kedatangan kereta api.
“Setidaknya terdapat sembilan orang, dua di antaranya adalah anak-anak, namun hanya dua yang mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke rumah sakit yakni satu calon penumpang dan satu lainya adalah petugas keamanan yang berjaga di pintu masuk kereta api,” ungkap Supriyadi kepada beritabojonegoro.com, Senin (04/06/2018) siang.
Sementara itu, menurut Wakil Kepala Stasiun Kereta Api Bojonegoro, Suprianto, bahwa kejadian ambruknya plafon lobi atau ruang tunggu stasiun kereta api tak memakan korban jiwa, hanya korban luga ringan saja. Sementara penyeban utama akan ambruknya plafon tersebut diakibatkan karena lapuknya kayu penyangga plafon hingga membuat plafon bangunan runtuh secara mendadak.
“Saat ini kami langsung lakukan perbaikan guna kenyamanan pada calon penumpang kereta api. Sehingga saat puncak arus mudik dan arus balik nanti sudah selesai dikerjakan,” jelas Supriyanto. (mol/imm)