Pengangguran di Bojonegoro Terbanyak Lulusan SMA
Jumat, 20 Juli 2018 13:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Dari tahun ke tahun jumlah angka penganguran di Kabupaten Bojonegoro terus meningkat. Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro, pada akhir Juni 2018 ini jumlah pengangguran semakin meningkat dari semula 23.000 orang menjadi 24.000 orang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro, Agus Supriyanto mengungkapkan bahwa pengangguran di Bojonegororo kebanyakan usia produktif dan didominasi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), .
""Penyumbang pengangguran terbanyak dari lulusan SMA," ungkap Agus Supriyanto, Kamis (19/07/2018).
Menurut Agus, peningkatan angka pengangguran tersebut dikarenakan adanya lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) kemarin yang jumlahnya kurang lebih sebanyak 6000 orang.
Agus juga menuturkan, kontribusi lulusan SMA terhadap jumlah pengangguran di Bojonegoro cukup tinggi, salah satu penyebabnya adalah adanya keahlian yang dibutuhkan untuk lowongan pekerjaan sekarang adalah setara D2, D3 dan sarjana.
"KIta terus berupaya menekan angka pengangguran dengan banyak cara," tukasnya.
Adapun salah satu upaya yang dilakukan pemerintah selama ini adalah dengan mengadakan bursa kerja atau Job Market Fair (JMF) yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) melalui UPT Balai Latihan Kerja Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro, beberapa saat lalu, yang menyediakan sebanyak kurang lebih 3.000 lowongan kerja dengan melibatkan 30 perusahan di seluruh Jawa Timur.
"Para pencari kerja tersebut bisa berkurang dengan adanya job market fair,” harap Agus. (red/imm)
Ilustrasi: Foto para pencari kerja dalam sebuah kegiatan Job Market Fair di Bojonegoro