Pemkab Bojonegoro Harap Desa Segera Ajukan Proposal Pencairan ADD dan DD
Sabtu, 21 Juli 2018 18:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Bojonegoro, berharap, agar seluruh pemerintah desa segera mengajukan proposal pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD).
Informasi yang diperoleh awak mediai ini dari Kepala Bidang Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Bojonegoro, Ira Madda Zulaikha, saat ini desa dudah dapat mencairkan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk tahap kedua dan Dana Desa (DD) tahap ketiga.
"Alokasi ADD dan DD sudah disiapkan bendahara daerah, jadi kami minta desa segera ajukan proposalnya," kata Ira Madda Zulaikha, Sabtu (21/07/2018).
Ira Madda Zulaikha menjelaskan bahwa kali ini persiapan relasisasi Alokasi Dana Desa (ADD) tahap kedua sebesar 25 persen atau sebesar Rp 52 miliar lebih. Sementara tahap pertama telah dicairkan sebesar 50 persen, atau sebesar Rp104 milliar lebih.
Sedangkan untuk realisasi Dana Desa (DD) bulan ini adalah untuk realisasi tahap ketiga. Sedangkan tahap pertama telah cair sebesar 20 persen atau sebesar Rp 63 lebih dan untuk tahap kedua juga sudah cari sebesar 40 persen atau sebesar Rp126 lebih.
"Untuk tahap ketiga, dana desa cair 40 persen atau sekitar 63 miliar," terangnya.
DPMPD Kabupaten Bojonegoro berharap, pengajuan proposal pencairan ADD dan DD bisa segera dilaksanakan agar DPMPD bisa melakukan verifikasi kemudian diajukan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
"Karena sekarang mekanismenya harus satu kecamatan, kalau ada desa yang masih tertinggal proposalnya ya otomatis harus menunggu desa tersebut untuk diverifikasi bersama-sama," pungkasnya. (mol/imm)