Wakil Bupati Bojonegoro Harap, Dinkes Terus Sosialisasikan Program Germas
Senin, 08 Oktober 2018 17:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Wakil Bupati Bojonegoro, Drs Budi Irawanto MPd atau yang akrab dipanggil Mas Wawan, pada Senin (08/10/2018) siang, bertempat di Ruang Produktif, Gedung Pemkab Bojonegoro, menerima kunjungan rombongan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Anggot Komisi 9 DPR RI.
Rombongan tersebut dipimpin Kepala Seksi Advokasi, Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, Muhani SKM MKM, guna membahas kelanjutan Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Kabupaten Bojonegoro.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati meminta kepada Dinas Kesehatan untuk terus mengkampanyekan dan mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat tersebut.
Kepala Seksi Advokasi, Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Muhani SKM MKM, menjelaskan bahwa Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
“Germas mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat, agar mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan atau perilaku tidak sehat.” jelasnya.
Menurutnya, saat ini Indonesia tengah menghadapi tantangan besar yakni masalah kesehatan, karena masih adanya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) seperti seperti Stroke, Penyakit Jantung Koroner (PJK), Kanker dan Diabetes serta penyakit menular seperti ISPA, Tuberkulosis dan Diare, merupakan penyakit terbanyak dalam pelayanan kesehatan.
“Berapa poin yang harus diperhatikan saat ini di antaranya adalah menekan angka kematian ibu dan bayi, penanganan demam berdarah, Tuberkulosis maupun HIV/AIDS.” terang Muhani SKM MKM.
Sementara itu, Wakil Bupati Bojonegoro, Drs Budi Irawanto MPd mengungkapkan bahwa untuk menciptakan masyarakat Bojonegoro yang produktif, dirinya mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat, agar mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan atau perilaku tidak sehat. Selain itu, Wakil Bupati meminta kepada Dinas Kesehatan dan lembaga terkait, untuk terus mengkampanyekan dan mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat tersebut.
“Dalam mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat itu harus total, karena merubah pola masyarakat untuk hidup sehat tidak mudah dan harus terus berkelanjutan.” ungkap Mas Wawan.
Untuk menyukseskan Germas, memang tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor kesehatan saja. Peran lembaga di sektor lainnya dan ditunjang peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam mempraktekkan pola hidup sehat, juga turut menentukan. Peran akademisi, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan dan organisasi profesi dalam menggerakkan anggotanya, untuk berperilaku sehat juga sangat diperlukan.
“Serta peran pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, dalam menyiapkan sarana dan prasarana pendukung dan memantau serta mengevaluasi pelaksanaannya.” jelasnya.
Kementerian Kesehatan RI secara khusus mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) guna mewujudkan Indonesia Sehat. (red/imm)