Pemkab Tuban Beri Perpanjangan Waktu 16 Hari pada Kontraktor Pembangunan Stadion TSC
Senin, 10 Desember 2018 20:00 WIBOleh Achmad Junaidi
Oleh Achmad Junaidi
Tuban - Pembangunan stadion Tuban Sport Center (TSC) yang seharusnya selesai pada 4 Desember 2018 tersebut dipastikan molor. Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Tuban memberikan masa perpanjangan pekerjaan kepada pihak kontraktor yakni PT Widya Satria terhitung, selama 16 hari, terhitung sejak 5 Desember 2018, .
Kepala Bidang Olahraga, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban, Zainal Maftuhien, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan stadion Tuban Sport Center (TSC) tersebut mengatakan, proyek stadion dengan anggaran senilai Rp 60 miliar tersebut seharusnya dapat selesai pada waktu yang telah di tentukan, yaitu 4 Desember 2018, tetapi pihak kontraktor meminta perpanjangan waktu pengerjaan.
“Pembangunan itu dipastikan tidak akan selesai sesuai target, akhirnya pihak kontraktor mengajukan perpanjang waktu pengerjaan”, terang Zainal saat di lokasi proyek, Senin (10/12/2018).
Zainal menambahkan, PT Widya Satria membawa empat alasan yang digunakan sebagai pengajuan untuk meminta perpanjang proyek tersebut, yaitu pada saat awal pengerjaan proyek, lahan yang akan dikerjakan masih ada tanaman jagung milik warga, selain itu ada perbedaan gambar, kemudian perbedaan ukuran gambar, dan tanah harus di lakukan tes ulang.
“Sebenarnya pihak kontraktor sudah megajukan perpanjang pekerjaan tersebut sejak akhir November 2018 lalu, dengan membawa empat alasan itu, akhirnya kami berikan waktu hingga 21 hari kedepan”, ungkap pria ramah itu.
Ia menambahkan, setelah dirapatkan dengan pihak-pihak terkait, akhirnya dari keempat pengajuan perpanjang dari pihak kontraktor tersebut hanya satu alasan yang dapat di terima, yaitu perubahan gambar, sehingga pengajuan yang semula 21 hari, hanya di berikan masa tambahan selama 16 hari kedepan, terhitung sejak 5 Desember.
“Mengajukan perpanjangan waktu pengerjaan memang hak kontraktor, namun tetap harus sesuai aturan dan kondisi di lapangan, maka kami menyetujui 16 hari tambahan kerja, karena persoalan gambar memang membutuhkan waktu,” pungkasnya. (jun/imm)