KUPP Brondong: Waspadai Cuaca Buruk di Perairan Tuban dan Lamongan
Senin, 31 Desember 2018 21:00 WIBOleh Acmad Junaidi Editor Imam Nurcahyo
Tuban - Berdasarkan prakiraan Badan Meteologi Kematologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur, kondisi gelombang di perairan Laut Jawa, pada tanggal 30 Desember 2018 hingga 02 Januari 2019, mengalami kenaikan. Diperkirakan ketinggian gelombang laut mencapai 2 meter hingga 4 meter.
Menanggapi hal itu, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Brondong, mengeluarkan surat edaran tentang antisipasi cuaca buruk, terhadap kapal-kapal nelayan maupun kapal konvensional, yang ada di wilayah perairan Kabupaten Tuban dan Lamongan.
"Untuk kapal tunda (tug boat) dengan GT 500, sementara ini kita tunda terbitkan Surat Persetujuan Berlayar, sehingga selasai bongkar muatan, sementara kapal dilabuhkan dulu ditempat yang aman," terang Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Brondong, Drs Ferry Agus Satriyo, saat di konfirmasi awak media ini, Senin (31/12/2018) siang.
Ferry menambahkan, cuaca buruk dan gelombang tinggi yang terjadi di wilayah Laut Jawa atau pantai utara, sangat berdampak terhadap keamanan para nelayan di Kabupaten Tuban dan Lamongan, sehingga pihaknya perlu memberikan peringatan dini kepada para nelayan tersebut.
Selain itu, pihaknya juga memerintahkan agent pelayaran atau operator pelabuhan dan nakhoda serta anak buah kapal (ABK) serta kapal patroli, untuk selalu standby on call selama 24 jam nonstop, serta selalu siap aksi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami juga menghimbau kepada agent pelayaran, operator pelabuhan dan nahkoda kapal untuk selalu standby on call 24 jam dan segera melaporkan bila ada kapal yang mengalami musibah," kata Ferry Agus Satriyo.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas dan Hukum KUPP Brondong, Boby Mulya Kusuma menerangkan bahwa hingga saat ini pihaknya masih belum menerima laporan tentang adanya laka laut, di wilayah perairan laut utara.
"Belum ada laporan terkait laka laut. Kami berharap semua pihak dapat mematuhi dan memantau terus perkembangan dan prakiraan cuaca dari BMKG," pungkasnya. (jun/imm)
Ilustrasi: Gelombang Tinggi (Foto pixabay)