Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Program Pemberdayaan Kelompok Tani
Selasa, 12 Februari 2019 22:00 WIBOleh Muliyanto Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Dander) - Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah, pada Selasa (12/02/2019), menyempatkan diri untuk bertemu dengan kelompok tani dari empat kecamatan, yaitu Kecamatan Dander, Bojonegoro, Kapas dan Sukosewu, yang mengambil tempat di salah rumah warga di Desa Ngulanan Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro
Pada kesempatan tersebut, Bupati sosialisasikan program terbaru dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, yaitu program Pemberdayaan Kelompok Tani.
Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Muawanah, saat memberikan sambutan kepada kelompok tani dari empat kecamatan, di salah rumah warga di Desa Ngulanan Kecamatan Dander Bojonegoro. Selasa (12/02/2019)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian kabupaten Bojonegoro, Ir Akhmad Djupari MSi; Camat Dander, Nanik Lusetiyani SSos MM, Kepala Desa Ngulanan Kecamatan Dander, dan pengurus serta anggota kelompok tani dari empat kecamatan.
Dalam sambutannya, Bupati Anna Muawanah lakukan sosialisasikan program dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, yaitu Program Pemberdayaan Kelompok Tani. Menurut Bupati, dalam program tersebut terdapat program sekolah lapang.
“Program sekolah lapang ini bertujuan untuk memunculkan petani muda dan menambah wawasan terkait pertanian.” tutur Bupati Anna Muawanah.
Program selanjutnya yaitu Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP). Asuransi ini bertujuan untuk menjamin petani padi, apabila gagal panen, yang disebabkan oleh bencana alam.
“Petani tetap mendapatkan ganti rugi dari pemerintah.” katanya.
Saat ini, lanjut Bupati, asuransi ini masih terbatas pada tanaman padi. Untuk tanaman yang lain, seperti tembakau, bawang merah dan tanaman yang lain belum bisa diasuransikan.
“Pemerintah Kabupaten Kojonegoro akan melakukan audiensi dengan Jasa Asuransi Indonesia atau Jasindo, agar selain tanaman padi, petani Bojonegoro dapat memperoleh asuransi juga.” tutur Bupati.
Kemuidan Program Petani Mandiri (PPM). Menurut Bupati, implementasi dari program ini adalah Kartu Petani Mandiri (KPM), yang akan diberikan kepada anggota kelompok tani.
“Realisasi KPM tahap pertama ini masih sedikit. Akan tetapi di tahap selanjutnya akan diperbanyak tiga kali lipat.” tuturnya mengimbuhkan.
Di akhir sambutannya, Bupati Anna Muawanah menyampaikan bahwa semua program ini dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani Bojonegoro.
“Oleh sebab itu, semua pihak harus bekerjasama dan saling mendukung, agar program ini tepat sasaran dan bermanfaat untuk masyarakat Bojonegoro,” pungkas Bupati. (red/imm)