Bupati Hadiri OJK and Bank Goes to School di SMAN 1 Bojonegoro
Kamis, 02 Mei 2019 16:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah, pada Kamis (02/05/2019) hadiri acara OJK and Bank Goes to School yang digelar di SMAN 1 Bojonegoro.
Acara yang mengambil tema "Mewujudkan Generasi Pelajar Cerdas dan Gemar Menabung" tersebut dihadiri juga oleh Direktur Pengawasan OJK II dan Menajemen Strategis Kantor OJK Regional IV Jawa Timur, Mulyanto, perwakilan dari perbankan dan diikuti oleh selurh siswa-siswi SMAN 1 Bojonegoro.
Acara tersebut digelar dalam rangka memberikan pengetahuan kepada siswa-siswi dalam pengelolaan uang yang baik dan benar.
Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah, saat beri sambutan dalam acara OJK and Bank Goes to School yang digelar di SMAN 1 Bojonegoro. Kamis (02/05/2019)
Kepala Sekolah SMAN 1 Bojonegoro, Sri Setyowati MPd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi atas dipilihnya SMAN 1 Bojonegoro sebagai tempat OJK and Bank Goes To School.
Sri Setyowati juga menuturkan bahwa SMAN 1 Bojonegoro sudah ditetapkan sebagai sekolah adiwiyata tingkat Provinsi dan ditetapkan sebagai sekolah ramah anak.
“Selain itu SMAN 1 Bojonegoro juga merupakan sekolah yang menjunjung tinggi kejujuran. Prestasi memang penting, namun kejujuran yang utama.” tutur Sri Setyowati.
Direktur Pengawasan OJK II dan Menajemen Strategis Kantor OJK Regional IV Jawa Timur, Mulyanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian OJK untuk memberikan pengetahuan kepada adik-adik, agar bisa mengelola keuangannya sendiri, sehingga sejak dini bisa mengetahui bagaimana pengelolaan uang yang benar.
“Selain itu juga kita mensosialisasikan peran dari OJK sendiri, agar semakin banyak masyarakat yang mengetahui peran dan fungsi dari OJK.” kata Mulyanto.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini dunia sedang berada di zaman industri 4.0, dan berada pada zaman milenial, yang teknologinya serba canggih.
Menurut Bupati, dengan berkembangnya zaman, kompetisi tidak hanya berada pada tingkat lokal namun sudah bertaraf internasional.
“Sehingga perlu adanya peningkatan kompetensi agar kita mampu bersaing dengan yang lain.” kata Bupati. (red/imm)