Pemkab Bojonegoro Telah Cairkan Dana Bantuan Santunan Kematian Bagi 270 Orang
Selasa, 18 Juni 2019 18:00 WIBOleh Muliyanto Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), pada tahun 2019 ini telah mencairkan dana bantuan santunan kematian bagi 270 pemohon, yang telah diserahkan kepada ahli warisnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Pemkab Bojonegoro, Drs Sahari MM, kepada sejumlah awak medai, Selasa (18/06/2019).
Menurut Sahari, Pemkab Bojonegoro telah mengalokasikan anggaran untuk 2.400 penerima, sementara sebanyak 1.181 ahli waris saat ini masih dalam proses pengajuannya.
"Sedangkan pengajuan dari 443 ahli waris, sedang dalam proses pencairan dana, dari Bada Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Bojonegoro." kata Sahari.
Sahari juga menjelaskan bahwa ada dua hal utama yang menyebabkan terkendalanya proses pencairan dana santuan kematian tersebut, yaitu yang pertama adalah karena masalah administrasi akibat banyak data kependudukan yang tidak sinkron. Lalu yang kedua adalah adanya surat edaran dari KPK yang poinnya melarang Kepala Daerah untuk menyalurkan dana bantuan hibah dan sosial, sebelum pelaksanaan Pemilu serentak pada April 2019 laliu.
"Oleh karena itu sebagai penyelenggara negara harus mematuhinya. Maka seluruh proses pencairan dana sosial haruslah sesuai dengan prosedur yang berlaku," kata Sahari menegaskan.
Darno (kanan), salah satu ahli waris penerima bantuan, saat menerima dana bantun santunan kematian dari Pemkab Bojonegoro. Selasa (18/06/2019).
Selain Dana Santunan Kematian, lannjut Sahari, Pemkab Bojonegoro juga akan menuntaskan program-program sosial untuk masyarakat, di antaranya adalah Bantuan Insentif untuk Tahlil atau Yasin, Marbot Tempat Ibadah, serta Pengurus Jenazah Perempuan.
"Untuk program program yang lain, yaitu bantuan insentif untuk tahlil, tenaga penjaga kebersihan tempat ibadah serta pengurus jenazah perempuan, sedang dalam proses turunnya surat keputusan." katanya.
Darno, salah satu ahli waris penerima bantuan yang sedang mengurus dana kematian, kepada awak mediai ini menyampaikan respon baiknya terhadap program santunan kematian yang diberikan oleh Pemkab Bojonegoro.
“Saya kira programnya baik dan sudah membantu atau memberikan keringanan. Saya mengajukan bulan Januari 2019 dan Alhamdulillah sudah beres sekarang.”, tutur Darno. (red/imm)