Jadi Tuan Rumah KIN, Desa Pejambon Bojonegoro Paparkan Keterbukaan Informasi
Kamis, 20 Juni 2019 20:00 WIBOleh Muliyanto Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Dalam rangkaian Peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HKIN) tahun 2019, Komisi Informasi Pusat bersama Dinas Kominfo Provinsi se-Indonesia, pada Kamis (20/06/2019), lakukan kunjungan ke Desa Pejambon Kecamatan Sumberejo Kabupaten Bojonegoro, dikarenakan Desa Pejambon merupakan Juara Pertama Tingkat Nasional, Lomba Desa dalam hal Keterbukaan Informasi.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Desa Pejambon Kecamatan Sumberrejo, Abdul Rohman, memaparkan secara detil bagaimana proses dan implementasi Desa Pejambon hingga terpilih menjadi desa terbaik tingkat nasional, dalam hal keterbukaan informasi publik.
Diberitakan sebelumya, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro didaulat oleh Komisi Informasi (KI) Pusat, untuk menjadi tuan rumah Peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HKIN) Tahun 2019, yang digelar pada Kamis (20/06/2019), di kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro.
Ketua Komisi Informasi Pusat bersama tamu undangan saat lakukan kunjungan ke Desa Pejambon Kecamatan Sumberejo Kabupaten Bojonegoro. Kamis (20/06/2019)
Dalam forum Kepala Desa Pejambon menjelaskan bahwa Pemerintah Desa Pejambon melakukan beberapa program strategis, di antaranya adalah menyampaikan keterbukaan informasi, terkait keuangan, administrasi dan pelayanan, mengunggah detil informasi tersebut di website desa, serta menguatkan inovasi sistem informasi.
"Kami berkomitmen mengontrol seluruh kegiatan dan kelengkapan informasi serta selalu mengadakan diskusi, antara pemerintah desa dengan warga." tutur Kepala Desa Pejambon, Abdul Rohman, dalam paparannya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat, Gede Narayana mengatakan bahwa lomba desa tersebut sejatinya bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tapi memiliki visi yang utama, yaitu untuk peningkatan kesejahteraan rakyat.
"Adanya keterbukaan informasi ini merupakan wujud transpransi dan totalitas penyelenggaraan pemerintah desa yang transparan." ujarnya kepada para hadirin. (red/imm)