Virus Corona
Jumlah ODP di Blora Bertambah Jadi 123 Orang, PDP 4 Orang, Positif 1 Orang, Meninggal 1 Orang
Kamis, 23 April 2020 16:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Update perkembangan virus Corona (Covid-19) Kabuapten Blora hari Kamis (23/04/2020), disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Blora, HM Dasum SE MMA, selaku Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora.
Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Blora bertambah sebanyak 12 orang, sehingga menjadi sebanyak 123 orang, yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Blora.
Secara kumulatif jumlah ODP hari ini sebanyak 790 orang, atau bertambah 14 orang jika dibanding hari sebelumnya. Sementara yang dinyatakan telah selesai dalam pemantauan sebanyak 667 orang atau bertambah 2 orang dari hari sebelumnya.
Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) tetap dengan jumlah kumulatif sebanyak 8 orang, dan yang dinyatakan sehat atau selesai dalam pengawasan sebanyak 3 orang, yang meninggal dunia (negatif) 1 orang dan yang masih dalam pengawasan ada 4 orang. Sedangkan warga Blora yang terkonfirmasi positif virus Corona sebanyak 1 orang dan pasien tersebut telah meninggal dunia di Rumah Sakit Moewardi Solo, pada Kamis (09/04/2020) lalu.
Ketua DPRD Kabupaten Blora, HM Dasum SE MMA, saat menyampaikan update perkembangan terbaru kondisi persebaran virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blora. Kamis (23/04/2020)
Ketua DPRD Kabupaten Blora, HM Dasum SE MMA, didampingi Direktur RSUD dr R. Soetijono Blora, serta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, menyampaikan bahwa hingga kini jumlah pasien terkonfirmasi positif virus Corona secara uji laborat masih seperti kemarin, yakni satu orang.
“Hingga saat ini, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 baru satu dan sudah meninggal. Sedangkan OTG ada 165 orang. Mereka ini kondisinya sehat namun punya riwayat kontak dengan pasien atau keluarga pasien positif Covid-19 yang kini diminta isolasi mandiri di rumah,” ucapnya, Kamis (23/04/2020)
“Adapun untuk ODP yang masih dalam pemantauan ada 123 orang. Sedangkan PDP masih ada 4 yang diawasi, mereka dirawat di RSUD Blora 3 orang dan RSUD Cepu 1 orang. Semoga semuanya cepat sembuh,” lanjutnya.
Infografis Peta Persebaran warga yang mudik atau pulang kampung di Kabupaten Blora hingga Kamis (23/04/2020)
Sedangkan untuk jumlah pemudik, hingga Rabu (22/04/2020) pukul 21.00 WIB semalam mencapai 23.438 jiwa. Bertambah sebanyak 555 jiwa dalam sehari kemarin.
Kemudian, menyambut bulan suci Ramadhan, pihaknya meminta agar masyarakat bisa membatasi kegiatan dengan tetap beribadah di rumah. Tidak perlu melaksanakan kegiatan yang mengundang keramaian seperti buka puasa bersama dan lainnya.
“Selamat menjalankan ibadah Ramadhan. Kami ajak masyarakat bisa tetap beribadah secara maksimal di rumah, tanpa memaksa diri beribadah di tempat ibadah. Guna memutus rantai persebaran virus Corona. Tarawih di rumah secara berjamaah, dan hindari kerumunan dengan tidak melaksanakan buka bersama banyak orang,” ajaknya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr R Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso Sp OG menyampaikan bahwa hingga hari ini rumah sakit yang dipimpinnya kondusif dan sedang merawat 5 orang, yakni 3 PDP dari tenaga medis dan 2 OPD dari masyarakat umum.
“Kondisinya semakin membaik. Kami minta masyarakat kerjasamanya untuk jujur kepada tim medis, agar bisa memberikan pelayanan sesuai dengan kondisinya masing-masing. Kalau tidak perlu, jangan ke rumah sakit seperti menjenguk dll. Tetap semangat untuk seluruh tenaga medis,” ucap dr Nugroho Adiwarso Sp OG. (teg/imm)