Virus Corona
Update Corona Blora: ODP 107 Meninggal 1, PDP 10 Meninggal 3, Positif 1 Meninggal 1
Selasa, 28 April 2020 16:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Update perkembangan virus Corona (Covid-19) Kabuapten Blora hari Selasa (28/04/2020), disampaikan oleh oleh Kabag Ops Polres Blora, AKP Supriyo yang mewakili Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan SIK, di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora.
Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Blora kembali berkurang sebanyak 1 orang, sehingga menjadi sebanyak 107 orang, yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Blora.
Secara kumulatif jumlah ODP hari ini sebanyak 836 orang, atau bertambah 9 orang jika dibanding hari sebelumnya. Sementara yang dinyatakan telah selesai dalam pemantauan sebanyak 728 orang atau bertambah 10 orang dari hari sebelumnya, dan meninggal dunia 1 orang.
Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) jumlah kumulatif tetap sebanyak 18 orang, dengan keterangan yang dinyatakan sehat atau selesai dalam pengawasan sebanyak 5 orang, yang meninggal dunia (negatif) 1, meninggal dunia hasil lab belum keluar 2 orang dan yang masih dalam pengawasan ada 10 orang.
Sedangkan warga Blora yang terkonfirmasi positif virus Corona sebanyak 1 orang dan pasien tersebut telah meninggal dunia.
Kabag Ops Polres Blora, AKP Supriyo, saat menyampaikan update perkembangan terbaru kondisi persebaran virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blora. Selasa (28/04/2020)
Kabag Ops Polres Blora, AKP Supriyo didampingi oleh Direktur RSUD dr R Soeprapto Cepu, dan Plt Kalak BPBD Blora menyampaikan bahwa berdasarkan data monitoring yang masuk per tanggal 28 April 2020 pukul 11.02 WIB, hingga kini jumlah OTG atau Orang Tanpa Gelaja yang masih diawasi tinggal 8 orang. Sedangkan ODP masih ada 107 orang yang dipantau, PDP ada 10 orang yang diawasi, selanjutnya yang positif Covid-19 ada satu (sudah meninggal).
"Kami berharap kasusnya tidak bertambah lagi sehingga Blora bisa jauh dari wabah ini,” ucap Kabag Ops
Untuk jumlah pemudik hingga Senin malam (27/4/2020), pukul 21.00 WIB semalam ada 27.105 jiwa.
"Kami memohon kepada masyarakat Kabupaten Blora yang saat ini berada di luar wilayah Blora, untuk sementara tidak kembali ke Blora atau mudik,” tutur AKP Supriyo..
Kabag Ops menjelaskan bahwa kepolisian Resort Blora telah mendirikan pos penjagaan di perbatasan untuk memperketat arus kendaraan yang keluar masuk ke wilayah Kabupaten Blora.
“Sesuai dengan program pemerintah, per tanggal 24 April kemarin, kita akan mengembalikan setiap kendaraan ataupun masyarakat yang ingin melaksanakan kegiatan kembali atau mudik ke wilayah Kabupaten Blora. Hal ini untuk menjaga keselamatan bersama, mohon dukungannya dari seluruh masyarakat agar bisa patuh,” kaata Kabag Ops .
Sementara itu, Direktur RSUD dr. R. Soeprato Cepu, dr. Fakhtur Rokhim menerangkan bahwa ada kabar baik, pasien kentong yang kami pulangkan beberapa waktu lalu sudah melakukan isolasi mandiri.
“Meskipun pulang, tapi kita tekankan bahwa pasien selama di rumah harus tetap melanjutkan masa isolasi mandiri. Tidak kontak fisik dengan keluarga, selalu pakai masker dan jaga jarak. selama isolasi mandiri di rumah,” ucap dr Fatkhur Rokhim.
Fatkhur Rokhim juga berharap, hasil swab yang kita kirim ke BTLK Yogyakarta hasilnya negatif, sehingga dengan demikian bisa sehat kembali.
“Semoga ke depannya tidak ada pasien lagi yang di rawat RSUD Cepu dan Blora,” tuturnya. (teg)