Virus Corona
Jenazah Warga Desa Wedi Bojonegoro Dimakamkan dengan Protokol Covid-19
Sabtu, 09 Mei 2020 15:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Jenazah seorang laki-laki warga Desa Wedi Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, pada Sabtu (09/05/2020) pukul 08.00 WIB pagi tadi, dimakamkan sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Menurut informasi yang didapat awak media ini, orang tersebut diketahui berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona (Covid-19), dan jenazahnya dimakamkan di tempat pemakaman umun Desa Wedi Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, oleh tim dari RSDU Bojonegoro dengan dibantu warga masyarakat setempat.
Pasien yang meninggal tersebut masuk ke RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo, pada Jumat (08/05/2020) pukul 21.00 WIB tadi malam, dan baru semalam dirawat akhirnya meninggal dunia.
Jenazah warga Desa Wedi Kecamatan Kapas, saat hendak dibawa dari RSUD Bojonegoro, menuju tempat pemakaman Desa Wedi Bojonegoro. Sabtu (09/05/2020)
Kepala Desa Wedi, Mashuri SPd, dikonfirmasi awak media ini melalui sambungan telepon membenarkan bahwa ada seorang warga desanya yang yang meninggal dunia di RSUD Bojonegoro pada Sabtu (09/05/2020) pagi tadi dan jenazahnya dimakamkan sesuai sesuai protokoler kesehatan Covid-19.
"Iya betul, warga kelurahan kami meninggal dunia, jenazahnya akan dimakamkan sesuai protokol kesehatan Covid-19," tutur Mashurii, melalui sambungan telepon seluler.
Mashurii menjelaskan bahwa pihaknya merasa kaget saat dibaritahu bahwa warganya yang meninggal tersebut akan dimakamkan dengan protokol Covid-19, namun demi mengantisipasi dan menghindari penularan virus Corona, pihaknya tepat mendukung proses pemakaman warganya tesebut dengan protokol kesehatan Covid-19.
"Saya tadi ya kaget kok pemakaman menggunakan protokoler Covid-19. Tapi informasi yang kami terima seperti itu ya kami laksanakan," kata Mashuri.
Sementara itu, jenazah PDP tersebut diberangkatkan dari kamar jenazah RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro menuju tempat pemakaman umum Desa Wedi Kecamata Kapas pukul 13.00 WIB prosesi pemakan selesai pukul 14.30 WIB.
Tampak 4 orang petugas RSUD Bojonegoro dan 4 orang warga masyarakat setempat ddengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap melaksanakan prosesi pemakaman tersebut.
Sebelumnya, Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, melalui rilis media menyampaikan bahwa pada Sabtu (09/05/2020) hari ini, di Kabupaten Bojonegoro terdapat 2 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia, saat dalam perawatan di RSUD dr R Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro.
Kedua PDP yang meninggal tersebut yaitu seorang penjual nasi di Pasar Kota Bojonegoro dan seorang warga Desa Wedi Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro.
"2 PDP hari ini meninggal dunia. 1 orang penjual nasi di pasar Kota dan 1 orang warga Desa Wedi Kecamatan Kapas, yang baru masuk rumah sakit," kata Bupati Anna Muawanah.
Diberitakan sebelumnya seorang perempuan yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) warga Kelurahan Karangpacar Kecamatan Bojonegoro Kota, pada Sabtu (09/05/2020) sekira pukul 07.50 WIB pagi tadi, meninggal dunia saat dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Selanjutnya, jenazah pasien tersebut dimakamkan di tempat pemakaman umun Keluarahan Karangpacar Bojonegoro Kota dan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan Covid-19. (red/imm)