Virus Corona
Update Corona Blora 2 Juni: OTG 124, ODP 25, PDP 7 Meninggal 15, Positif 29 Sembuh 3 Meninggal 3
Selasa, 02 Juni 2020 17:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora kembali menyampaikan update perkembangan persebaran virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blora untuk Selasa (02/06/2020), yang disampaikan oleh Dandim 0721 Blora, Letkol Inf Ali Mahmudi SE, sebagai Wakil Ketua GTPP Covid-19 Kabupaten Blora.
Didampingi Direktur RSUD Cepu dan Sekretaris Dinsos P3A, Dandim mengatakan bahwa hingga saat ini jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) mencapai 124 orang, kemudian untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), secara kumulatif sebanyak 932 orang, selesai pemantauan 904 orang, meninggal 3 orang dan masih dalam pemantauan masih ada 25 orang.
Selanjutnya untuk pasien Pasien Dalam Pengawasan (PDP), secara kumulatif sebanyak 48 orang, selesai pengawasan 26 orang, meninggal 15 orang dan masih dalam pengawasan sebanyak 7 orang.
“Sedangkan rapid-test reaktif jumlahnya mencapai 107 orang. Untuk kasus positif Covid-19 ada 29 dengan rincian 23 dirawat, 3 sembuh dan 3 meninggal. Adapun pemudik hingga semalam mencapai 36.381 jiwa,” ucap Dandim Blora, Letkol Inf Ali Mahmudi SE.
Infografis peta persebaran warga yang mudik atau pulang kampung di Kabupaten Blora hingga Selasa (02/06/2020)
Dengan adanya data tersebut, maka dirinya menekankan bahwa seluruh masyarakat memiliki peran yang penting dalam pencegahan persebaran Covid-19.
“Masyarakat disini adalah sebagai subjek utama dalam upaya pencegahan dan deteksi dini dengan cara meningkatkan imunitas tubuh melalui gerakan hidup sehat. Meningkatkan gotong royong dan saling membantu seperti berbagi masker kepada masyarat, atau berbagi makanan kepada masyarakat yang kurang sejahtera agar imunitas nya membaik,” ujar Dandim.
Selanjutnya Dandim meminta agar masyarakat tidak mendiskreditkan pasien yang diduga terpapar Covid-19 meskipun baru reaktif rapid test, berikut keluarganya. Menurut Dandim, justru mereka butuh dukungan dan support agar mentalnya tidak down, sehingga imunitasnya tidak turun.
Sementara itu, Direktur dr R Soeprapto Cepu, dr Fatkhur Rokhim menyampaikan bahwa hingga kini di rumah sakitnya masih merawat pasien terduga Covid-19 sebanyak 3 orang di ruang isolasi Flamboyan.
“Ketiga pasien ini mempunyai riwayat reaktif rapid-test. Yang selanjutnya nanti akan kita lakukan pengambilan swab untuk memastikan Covid-19 nya positif atau negative,” ucap dr. Fatkhur.
Pihaknya tidak bosan kembali menyampaikan bahwa masyarakat diminta untuk tetap meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak ketika berkomunikasi, menghindari kerumunan, dan sering melakukan cuci tangan pakai sabun. (teg/imm)