Kampus Ungu STIKes ICsada Bojonegoro, Sukses Wisuda dengan Protokol Covid-19 Ketat
Rabu, 30 September 2020 18:45 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Saat gaung penerapaan tatanan kehidupan baru di tengah pandemi Covid-19, Kampus Ungu STIKes ICsada Bojonegoro, pada Rabu (30/09/2020), bertempat di Gedung Serbaguna Kota Bojonegoro, sukses menggelar wisuda mahasiswa dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ekstra ketat.
Sebanyak 96 mahasiswa diwisuda dan dilantik dalam dua gelombang. Untuk jam pertama sejak pagi ada 67 mahasiswa dari Jenjang S1 Ilmu Keperawatan dan D 3 Kebidanan. Setelah selesai, dan gedung telah sepi, jadwal kedua pelantikan dan pengambilan sumpah Profesi Ners sebanyak 29 orang.
Wisuda mahasiswa STIKes ICsada Bojonegoro, di Gedung Serbaguna Kota Bojonegoro. Rabu (30/09/2020)
Ketua Panitia Wisuda, Ns Maslichah SKep menjelaskan, sejak masuk di komplek Gedung Serbaguna, mahasiswa maupun orang tua langsung dicek suhu badan menggunakan alat pengukur suhu.
“Ketika akan memasuki gedung masih melalui cek ulang suhu, diwajibkan mencuci tangan dan menjaga jarak,” katanya.
Tanpa bersentuhan dan berdekatan, wisudawan masuk dan duduk di tempat yang sudah disterilisasi sejak awal. Sebab, ada petugas yang membawa disinfektan untuk membersihkan ruangan.
“Semuanya wajib memakai masker, dan membawa handsanitizer. Juga, seat pergantian sesi, ruangan langsung disemprot pakai disinfektan dan dibiarkan beberapa saat,” tuturnya dengan tegas.
Sementara itu Ketua STIKes ICsada Bojonegoro, Hasan Bisri SE MSA, mengapresiasi kerja keras semua civitas akademik Kampus Ungu, sebab acara tersebut murni kegiatan akademik dan tidak melibatkan undangan dari luar.
“Tidak ada dari pejabat maupun mitra Kampus Ungu yang diundang. Sebab, ini adalah rangkaian akhir mahasiswa mengikuti jenjang akademik. Apalagi dalam suasana pandemi dan kampus kesehatan harus turut menjalankan protokol kesehatan,” kata Pak HB, sapaan karibnya.
Saat acara mulai dari awal sampai akhir prosesi gelombang kedua, tidak ada yang bergerombol maupun melanggar protokol. Sebab, panitia sudah menerapkan dengan ketat dan berlapis. (red/imm)