Pemkab Bojonegoro Gelar Diklat bagi 91 Orang Calon Kepala Sekolah Dasar
Senin, 12 Oktober 2020 17:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (LPPKSPS) Solo, pada Senin (12/10/2020), menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi Calon Kepala Sekolah Dasar di Kabupaten Bojonegoro, dengan tema "Kerja Maju Prestasi Bersama."
Kegiatan yang digelar di Aula Sekolah Model Terpadu (SMT) Bojonegoro tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Dandy Suprayitno AP MSi; Plt Kepala LPPKSPS Solo, Ahmad Muhammad MAg; Kepala Bidang (Kabid) Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Totok Ismanto BSc SPd MMkes; Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Karier dan Mutasi Aparatur, Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro, Lusia Yuni Krisna MSi; perwakilan Inspektorat Bojonegoro, Suyono.
Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdik Kabupaten Bojonegoro, Totok Ismanto saat beri sambutan dalam Diklat Kepala Sekolah Dasar Kabupaten Bojonegoro. Senin (12/10/2020)
Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Totok Ismanto dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan dari Diklat Calon Kepala Sekolah tersebut adalah untuk membentuk pengalaman belajar yang terpadu, antar sikap pengetahuan dan ketrampilan pada dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial.
"Selain itu juga untuk mengembangkan kemampuan calon kepala sekolah dalam mengidentifikasi masalah pembelajaran untuk meningkatkan capaian besar peserta didik, mengembangkan kemampuan kepemimpinan calon kepala sekolah dalam menggerakan warga sekolah, untuk membantu penyelesaian masalah pembelajaran di sekolah yang bermuara pada terwujudnya student wellbeing." kata Totok Ismanto.
Totok menjelaskan bahwa peserta pendidikan dan pelatihan tersebut adalah calon kepala sekolah yang telah dinyatakan lulus seleksi substansi calon kepala sekolah sejumlah 91 orang. Sementara jadwal pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tersebut dilakukan dengan sistim daring dan kombinasi luring, yang diawali dengan orientasi terkait penggunaan learning management system (LMS) pada tanggal 30 September 2020 lalu.
"Kegiatan ini bertujuan untuk membekali ketrampilan peserta diklat calon Kepala sekolah, terkait aktifitas pembelajaran pendidikan calon kepala sekolah." kata Totok Ismanto.
Plt Kepala LPPKSPS Solo, Ahmad Muhammad MAg, saat beri sambutan dalam Diklat Kepala Sekolah Dasar Kabupaten Bojonegoro. Senin (12/10/2020)
Plt Kepala LPPKSPS Solo, Ahmad Muhammad MAg, dalam sambutannya menyampaikan bahwa diklat tersebut bertujuan untuk mempersiapkan bagi para peserta diklat untuk membekali diri sehingga saat masuk dalam tahapan berikutnya, jauh lebih siap dan diharapkan dengan begitu apa yang menjadi tujuan diklat bisa lebih baik tercapai
"Diklat ini bertujuan untuk menyiapkan calon kepala sekolah yang handal, karena di tangan kepala sekolah yang handal, sekolah akan bergerak maju, semakin berprestasi, tidak hanya institusi tapi jauh lebih penting adalah semuanya bermuara pada student wellbeing. Prestasi siswa tidak hanya akademik, tapi juga non akademik, dan kepribadian mereka, karakter mereka. ini yang menjadi tujuan diklat saat ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Dandy Suprayitno AP MSi, saat beri sambutan dalam Diklat Kepala Sekolah Dasar Kabupaten Bojonegoro. Senin (12/10/2020)
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Dandy Suprayitno AP MSi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kondisi Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro per tanggal 1 Desember 2020 akan ada 111 satuan pendidikan kosong tanpa kepala sekolah, kemudian pada tahun depan, sekitar 58 sekolah yang akan ditinggalkan karena kepala sekolah pensiun.
"Oleh karena itu kami melakukan pendekatan kepada LP2KS untuk bisa diberikan kesempatan dalam proses diklat. Sekarang bapak ibu bisa mengikuti diklat calon kepala sekolah walaupun saat ini baru 91 orang," kata Dandi Suprayitno.
Pada kesempatan tersebut Dandi berpesan kepada para peserta diklat yang nantinya akan menjadi kepala sekolah, bahwa memimpin itu bukan hanya membutuhkan kepintaran, untuk itulah para calon kepala sekolah tersebut diberikan diklat, untuk memimpin di sekolah yang dipimpinnya.
"Leadership itu ada ilmunya. Sekarang ini bapak ibu dalam proses diberikan ilmu, diberikan gambaran, untuk bagaimana nanti mengelola menjadi nahkoda di satuan pendidikan yang akan ditempati," kata Dandi Suprayitno.
Dandi menyampaikan bahwa dunia penddikan memiliki efek pada berbagai urusan, sehingga pelunya ketepatan dalam mengambil keputusan di dunia pendidikan.
"Proses transformasi knowledge, transfer skill, berada di tangan kita, guru pendidik dan tenaga kependidikan, termasuk kami, mempunyai kewajiban bagaimana hak-hak anak-anak kita, untuk memperoleh ilmu dan pendidikan harus kita penuhi," kata Dandi.
Adapun jadwal pelaksanaannya adalah On the Job Training 1 melalui moda daring, dilaksanakan pada tanggal 2 sampai dengan 11 Oktober 2020. Kemudian In Service Training 1 melalui moda luring, dilaksanakan pada tanggal 12 sampai dengan 16 Oktober 2020. Dilanjutkan On the Job Training 2 melalui moda daring, dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober sampai dengan 13 December 2020. Dan terakhir In Service Training 2 melalui moda luring, dilaksanakan pada tanggal 14 sampai 18 Desember 2020. (dan/imm)