Virus Corona
27 Jemaah Pengajian Positif Covid-19, Dinkes Blora Lakukan Swab Test Klaster Pengajian
Kamis, 03 Desember 2020 13:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora gencar lakukan tracing dan swab test, kasus klaster pengajian di Desa Seso Kecamatan Jepon Kabupaten Blora.
Tracing dan swab test tersebut dilaksanakan menyusul ditemukannya 27 orang jemaah pengajian muslimat desa tersebut yang terkonfirmasi positif viris Corona (Covid-19).
Pelaksanaan swab test tersebut dilaksananan oleh tenaga kesehatan dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Jepon Kabupaten Blora.
Sebanyak 15 orang warga Desa Seso Kecamatan Jepon pada Selasa (01/12/2020) kemarin telah menjalani swab test di Kantor Balai Desa setempat. Dan pada Kamis (03/12/2020) hari ini, kembali dilaksanakan swab test yang diikuti 16 orang, yang pelaksanaan dilaksananan oleh tenaga kesehatan dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Jepon Kabupaten Blora.
Sebelumnya, pada Rabu (18/11/2020) lalu, telah dilaksanakan swab test dan 11 orang dinyatakan terkonfirmasi positif. Kemudian pada Rabu (25/11/2020) dilaksanakan swab test lanjutan dan diketahui ada 16 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif, sehingga sebanyak 27 orang pengajian asal Desa Seso Kecamatan Jepon, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Tenaga kesehatan dari UPTD Puskesmas Jepon, saat lakukan swab test terhadap warga Desa Seso Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. Kamis (03/12/2020)
Dokter Ahli Pertama UPTD Puskesmas Jepon, dr Vera Viviana Deo Gracia mengatakan bahwa swab test tersebut digelar oleh Puskesmas setempat terhadap warga yang kontak langsung dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari 25 orang yang diundang untuk dilakukan swab test, sebanyak 16 orang warga hadir mengikuti swab.
"Iya hari ini kita lakukan swab 16 orang 15 orang kita lakukan di Balai Desa Seso dan 1 orang karena mempunyai gejala dan tidak bisa berdiri jadi kita lakukan di rumahnya," kata dr Vera Viviana, Kamis (03/12/2020).
Swab test tersebut digelar sekitar pukul 09.00 WIB. Tampak para petugas menggunakan APD lengkap tiba di Balai Desa Seso dan langsung melakukan swab test kepada sejumlah warga.
Adapun kondisi 16 warga yang mengikuti swab test tersebut sebanyak 15 orang warga dengan kondisi sehat dan tidak ada gejala, sementara 1 orang yang memiliki gejala, kondisinya tidak bisa berdiri karena mempunyai penyakit pegal -pegal.
"Untuk seorang pasien yang di rumah kondisinya bagus, karna pasiennya lansia dan mengaku kalau pegal-pegal tidak bisa berdiri serta tidak ada yang mengantar ke Balai Desa, jadi petugas yang mendatangi rumahnya," ujar dr Vera.
Kepala Desa (Kades) Seso Ngatmin, menjelaskan bahwa sebanyak 27 warga di desanya terkonfirmasi positif Covid -19. Warga tersebut merupakan jamaah pengajian muslimat yang setiap bulan menggelar pengajian.
Ngatmin menjelaskan bahwa 27 orang yang terkonfirmasi positif tersebut berdasarkan hasil pada swab test pertama pada Rabu (18/11/2020) lalu, di mana ada 11 orang yang terkonfirmasi positif. Kemudian dilanjutkan swab test kedua pada Rabu (25/11/2020), dan diketahui ada 16 orang warga yang terkonfirmasi positif.
Selanjutnya pada Selasa (01/12/2020) kemarin, sebanyak 15 orang warga kembali menjalani swab test. Dan pada Kamis (03/12/2020) hari ini, kembali dilaksanakan swab test yang diikuti 16 orang.
"Itu klaster pengajian muslimat mas. Semua saya minta isolasi mandiri. Dan kegiatan pengajian dihentikan sementara, hingga hari ini kita adakan lagi swab lanjutan yang kemarin, " kata Kepala Desa Seso, Ngatmin. (teg/imm)