Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto, Tinjau Penanganan Tanggul Kali Ingas yang Jebol
Selasa, 15 Desember 2020 17:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Wakil Bupati Bojonegoro, Drs H Budi Irawanto MPd, pada Selasa (15/12/2020) siang, meninjau kondisi dan penanganan tanggul Kali Ingas (afvoer) di Desa Kedungprimpen Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, yang jebol.
Di sela-sela kunjungan tersebut, Wakil Bupati Budi Irawanto, mengapresiasi warga masyarakat dan aparat yang telah begotong-royong dalam menanggulangi atau memperbaiki tanggul yang jebol tersebut, pasalnya penanganan tanggul yang jebol tersebut tak bisa selesai tanpa campur tangan warga.
Di dampingi Forpimca Kanor dan BPBD Bojonegoro, Wakil Bupati Budi Irawanto langsung memberikan semangat kepada warga yang melakukan gotong-royong menutup tanggul yang jebol.
Wakil Bupati menyampaikan bahwa Kecamatan Kanor mayoritas penduduknya adalah petani, sehingga dengan adanya tanggul jebol tersebut tentunya akan mengancam pertanian warga di wilayah kecamatan tersebut.
"Saya akan berkordinasi dengan dinas terkait untuk mengatasi tanggul yang jebol ini. Saat ini fokus kepada tanaman padi yang saat berpotensi gagal panen karena banjir," ucap Wakil Bupati Budi Irawanto.
Wakil Bupati Bojonegoro, Drs H Budi Irawanto MPd, saat meninjau kondisi dan penanganan tanggul Kali Ingas (afvoer) di Desa Kedungprimpen Kecamatan Kanor, yang jebol. Selasa (15/12/2020) siang. (foto: Istimewa)
Wakil Bupati mengungkapkan bahwa setiap tahun tanggul sungai atau Kali Ingas (afvoer) di Kecamatan Kanor tersebut selalu jebol. Menurutnya, hal tersebut karena di lokasi tersebut terjadi pertemuan antara dua sungai, yakni sungai dari arah Pohwates dan dari arah Kecamatan Sumberjo.
Selain itu, lanjut Wakil Bupati, di bagian hilir sungai atau yang berbatasan dengan Sungai Bengawan Solo, tidak ada pintu air, sehingga setiap debit air Bengawan Nolo naik, maka akan masuk ke sungai atau Kali Ingas tersebut.
"Saya akan panggil dinas terkait untuk memprioritaskan pintu air bibir sungai yang berbatasan dengan Bengawan Solo agar saat debit air Bengawan Solo naik tidak bisa masuk ke Kali Ingas ini," tutur Wakil Bupati Budi Irawanto.
Diberitakan sebelumnya, dampak meluapnya Kali Ingas (afvoer) yang melintas di Desa Kedungprimpen Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, mengakibatkan tanggul penahan air kali atau sungai tersebut jebol. Senin (14/12/2020) malam.
Warga masyarakat bersama aparat secara bergotong-royong berupaya menanggulangi atau memperbaiki tanggul yang jebol tersebut agar dampak luberan air dari tanggul yang jebol tersebut tidak semakin meluas.
Sementara, dampak akibat jebolnya tanggul tersebut, tanaman padi milik warga di 3 desa, yaitu Desa Kedungprimpen dan Desa Gedongarum Kecamatan Kanor, serta sawah milik warga Desa Pucangarum Kecamatan Baureno, yang diperkirakan seluas lebih dari 500 hektare rusak akibat tergenang luberan air. Sedangkan untuk kerugian material, saat ini masih dalam pendataan petugas. (dan/imm)