Jembatan Lume
Selesai Dibangun, Jembatan Lume, Penghubung Bojonegoro-Blora Dilakukan 'Loading Test'
Selasa, 29 Desember 2020 10:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pembangunan jembatan Luwihhaji-Medalem (LUME), yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo yang menghubungkan Desa Luwihhaji Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dengan Desa Medalem Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kini memasuki tahap finalisasi.
Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bojonegoro, mulai Senin (28/12/2020) hingga Selasa (29/12/2020), laksanakan loading test atau uji coba terhadap jembatan yang mulai dibangun pada 1 Juli 2020 lalu.
Loading test dilaksanakan oleh tim penguji dari Graha Survei Indonesi (GSI), bertujuan untuk mengetahui berapa batas beban kendaraan yang bisa melalui jembatan dengan panjang 220 meter dan lebar 9 meter tersebut
Loading test melibatkan 5 armada dengan rincian 3 armada dump truk denga berat masing-masing 30 ton dan 2 armada dengan berat masing-masing 15 Ton sehingga total seberat 120 Ton.
Jembatan Luwihhaji-Medalem (Lume), yang menghubungkan Desa Luwihhaji Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegorodengan Desa Medalem Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora. (foto: dan/beritabojonegoro)
Pimpian Proyek (Pimpro) pembangunan Jembatan Luwihhaji-Medalem, Ilman kepada awak media ini menjelaskan bahwa sejak kemarin pihaknya melakukan loading test atau uji coba untuk mengukur berapa beban maksimal kendaraan yang dapat melalui jembatan tersebut.
"Kemarin (Senin) kita lakukan loading test terhadap bentang 40 meter dengan beban seberat 120 ton. Hari ini kita lanjutkan untuk bentang 60 meter dengan beban yang sama. Alhamdulilah pelaksanaan loading test sejauh ini berjalan lancar." kata Ilman. Selasa (29/12/2020).
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Jembatan dan Peralatan, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bojonegoro, Wardi Amd, menjelaskan bahwa progres pembangunan Jembatan Luwihhaji-Medalem memasuki tahap finalisasi dan saat ini sedang dilaksanakan loading test atau uji coba jembatan.
"Loading test ini perlu dilakukan karena untuk mengetahui berapa batas beban tonase kedaraan yang diperbolehkan melintasi di atas jembatan tersebut." tutur Wardi
Wardi menjelaskan bahwa selain pelaksanaan loading test, pihak kontraktor juga sedang melakukan pemasangan rambu-rambu lalu-lintas dan rambu pendahulu petunjuk jalan, serta lampu penerangan jembatan.
Menurutnya, meskipun jembatan sudah bisa dilalui kendaraan, namun belum dibuka untuk umum atau warga belum diperbolehkan melintas, karena masih dalam tahap finalisasi.
"Setelah ini rencananya akan diresmikan ibu Bupati . Saat ini kami menunggu agenda Ibu Bupati lebih lanjut." kata Wardi.
Jembatan Luwihhaji-Medalem (Lume), yang menghubungkan Desa Luwihhaji Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegorodengan Desa Medalem Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora. (foto: dan/beritabojonegoro)
Untuk diketahui, peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan Jembatan Luwihhaji-Medalem (Lume), dilaksanakan oleh Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah didampingi Wakil Bupati Blora, H Arief Rohman MSi, Rabu (01/07/2020) lalu.
Jembatan Luwihhaji-Medalem (Lume) dibangun menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2020, dengan total pagu angggaran sebesar Rp 97,6 miliar, yang merupakan konsep pembangunan kawasan.
Dengan dibangunya jembatan tersebut diharapkan bisa membuka akses ekonomi dari kedua wilayah tersebut, yaitu Kabupaten Bojonegoro dan Kabupten Blora. Selain itu akses lalu lintas di kawasan tersebut bisa lancar dan juga terbuka koneksi atau akses jalan dengan Bandara Ngloram, di Cepu Blora. (dan/imm)