Kondisi Sejumlah Ruas Jalan di Kota Bojonegoro Hari Ini Lengang
Senin, 18 Januari 2021 17:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Kondisi lalu lintas di beberapa ruas jalan di dalam Kota Bojonegoro pada Senin (18/01/2021) terpantau lengang alias sepi.
Kondisi tersebut akibat adanya penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mulai tanggal 11 hingga 25 Januari 2021, di mana warga masyarakat telah mematuhi imbauan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
Penurunan volume kendaraan di dalam Kota Bojonegoro diperkirakan mencapai sekitar 50 persen, jika dibanding dengan saat sebelum pemberlakuan PPKM.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu-lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro, Eko Edy Isnaryanto SSos, ditemui awak media ini di kantornya mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi dan pantauan dari ruang area traffic control system (ATCS) di Dinas Perhubungan, sejak penerapan PPKM yang dimulai pada 11 Januari 2021 lalu volume kendaraan bermotor atau lalu lintas bermotor turun hingga sebesar 50 persen, dibanding dengan hari sebelum penerapan PPKM.
"Setelah penerapan PPKM di Bojonegoro arus lalu lintas yang sebelumnya yang biasanya padat menjadi berkurang atau menurun. Penurunan itu kalau kita hitung persentasenya sekitar 50 persen," kata Eko Edy Isnaryanto SSos.
Ruang area traffic control system (ATCS) di Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro. (foto: dan/beritabojonegoro)
Menurutnya, warga masyarakat di kabupaten Bojonegoro relatif sudah mematuhi imbauan atau instruksi adanya penerapan PPKM. Namun pihaknya tetap berharap agar warga masyarakat tidak beraktivitas atau berkumpul dan bergerombol di tempat-tempat publik.
"Dinas Perhubungan Bojonegoro tetap melakukan patroli setiap hari khususnya di sejumlah ruas jalan di Kota Bojonegoro." kata Eko Edy Isnaryanto SSos.
Masih menurut Eko, setelah tanggal 25 Januari 2021 atau berakhirnya PPKM, pihaknya berharap agar warga masyarakat tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan COVID-19.
"Karena ini adalah untuk memutus mata rantai COVID-19 yang ada di Bojonegoro." kata Eko Edy Isnaryanto SSos. (dan/imm)