News Ticker
  • Bangun Ekosistem Riset di Bojonegoro, Cabup-Cawabup Setyo Wahono-Nurul Azizah Bakal Bentuk BRIDA
  • Akhir Oktober 2024, Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Blora Relatif Stabil
  • Atlet Blora Siap Bawa Pulang Medali di Event Gerak Jalan 28K di Jepara
  • Distributor dan Kios Resmi Pupuk Dukung Setyo Wahono-Nurul Azizah di Pilkada Bojonegoro
  • Cabup-Cawabup Nomor Urut 02 Wahono-Nurul akan Bentuk Satgas Pembangunan Bojonegoro
  • ‘SapaBupati’, Program Komunikatif Cabup-Cawabup Bojonegoro Wahono-Nurul bersama Masyarakat
  • Cabup Setyo Wahono Takziah ke Anggota DPRD Bojonegoro M Suparno yang Ibunya Meninggal
  • Ditinggal Berjualan Kopi, Rumah Warga Temayang, Bojonegoro Hangus Terbakar
  • Cabup-Cawabup Setyo Wahono-Nurul Azizah Hadiri Peringatan Hari Santri di PCNU Bojonegoro
  • Buntut Debat Pilkada Bojonegoro Ricuh, Anwar Sholeh Laporkan Paslon 01, Teguh-Farida ke Bawaslu
  • Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto
  • Kartu Wirausaha Muda, Program Cabup-Cawabup WaNur untuk Dorong Jiwa Entrepreneurship di Bojonegoro
  • Jatuh dan Terkena Sabit Miliknya Sendiri, Warga Purwosari, Bojonegoro Meninggal Dunia di Sawah
  • Dinas Koperasi UKM Jateng Dorong Pelaku UMKM Melek Digital Marketing
  • Pameran Hari Santri Nasional Tahun 2024 Se-Jawa Tengah Digelar di Kabupaten Blora
  • Rocky Gerung Jadi Narasumber Kuliah ‘Filsafat Kebangsaan’ di IKIP PGRI Bojonegoro
  • Debat Calon Wakil Bupati Dihentikan KPU, Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro Bereaksi
  • Permudah Beasiswa untuk Santri, Calon Bupati Bojonegoro Setyo Wahono Siapkan ‘Kartu Santri’
  • Hasil Survei Poltracking Indonesia, Siapa Unggul di Pilkada Bojonegoro 2024?
  • Grebeg Berkah, Akhiri Kemeriahan Puncak Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-347
  • Pj Bupati Pimpin Penyemayaman Api Abadi di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro
  • Tidak Kondusif, KPU Bojonegoro Hentikan Debat Calon Wakil Bupati di Pilkada Serentak 2024
  • Puncak Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-347 Diawali dengan Prosesi Pengambilan Api Abadi
  • Jelang Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-347, Pj Bupati Ziarah ke Makam Leluhur
Kisah di Balik Desa Miliarder di Tuban, Tiga Dusun di Desa Wadung, Bakal Hilang dari Peta

Kisah di Balik Desa Miliarder di Tuban, Tiga Dusun di Desa Wadung, Bakal Hilang dari Peta

Tuban - Pembangunan proyek Kilang Tuban atau New Grass Root Refinery (NGRR), memunculkan ratusan miliarder desa, di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, setelah warga menerima uang ganti rugi pembebasan lahan untuk pembangunan kilang tersebut. Namun, pembebasan lahan proyek tersebut berdampak terhadap kondisi sebagian pemukiman warga di kecamatan tersebut.
 
Di Desa Kaliuntu dan Desa Sumurgeneng, pembebasan lahan hampir tidak berdampak terhadap pemukiman warga, karena sebagian besar lahan yang dibebaskan merupakan meupakan area pesawahan. Sementara, di Desa Wadung, ada pemukiman warga di 3 dusun yang dibebaskan atau direlokasi, yaitu Dusun Tadahan, Dusun Boro, dan Dusun Bringin.
 
 
Saat ini, sebagian warga telah berpindah secara mandiri atau membeli tanah dan rumah baru, dari uang ganti rugi pembebasan lahan tersebut. Kini, jalan beraspal menuju ke Dusun Tadahan yang sebelumnya ramai dengan lalu lalang kendaraan, kini nampak sepi. Yang tersisa hanya sejumlah bangunan rumah yang kosong dan sudah mulai rusak karena ditinggal oleh penghuninya.
 
Namun masih ada beberapa warga yang bertahan di dusun tersebut, khususnya yang memilih untuk direlokasi, karena hingga saat ini masih belum ada kejelasan terkait rumah relokasi untuk warga tersebut.
 
 
 

Salah satu rumah warga di Dusun Tadahan, Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, yang sepi karena telah ditinggal pemiliknya. (foto: ayu/beritabojonegoro)

 
Kepala Desa (Kades) Wadung, Sasmito, kepada awak media ini menjelaskan, di desanya, ada 150 kepala keluarga (KK) yang tersebar di tiga dusun, yaitu Dusun Tadahan, Dusun Boro, dan Dusun Bringin, yang digusur atau dibebaskan untuk pembangunan proyek kilang tersebut, sehingga ketiga dusun tersebut nantinya akan dihapus dari peta administrasi kependudukan Pemerintah Desa Wadung.
 
"Ada kurang lebih 150 kepala keluarga di Dusun Tadahan, Boro, dan Bringin yang terkena pembebasan lahan atau direlokasi," ujar Sasmito. Sabtu (27/02/2021)
 
Menurutnya, pihak Pertamina telah menyiapkan lahan untuk relokasi di lahan milik Perhutani, namun beberapa warga terpaksa masih harus tinggal di tempat-tinggalnya yang lama, karena hingga saat ini belum ada kejelasan kapan akan direlokasi karena tanah dan rumah untuk relokasi tersebut belum dibangun.
 
"Kondisi ini membuat warga terpaksa harus menempati rumah di dusun yang sudah sepi, karena mereka ditinggalkan para tetangganya yang memilih relokasi mandiri menggunakan uang ganti rugi," kata Kades Wadung, Sasmito.
 
 
 
Dari penelusuran awak media ini, di Desa Wadung ada 3 skema yang ditawarkan pihak Pertamina kepada warga terdampa, yaitu yang pertama memilih menjual tanahnya atau menerima uang ganti rugi.
 
Yang kedua memilih direlokasi dengan luas lahan dan bangunan yang sama dengan rumah sebelumnya, sehingga tidak mendapatkan uang ganti rugi, namun hanya mendapat tanah dan bangunan seluas yang mereka miliki sebelumnya.
 
Dan yang ketiga, memilih direlokasi dengan lahan lebih kecil dari lahan sebelumnya, sehingga dari selisih luas lahan tersebut masih menerima uang ganti rugi sesuai harga yang ditentukan oleh tim appraisal.
 
Namun, kabarnya hingga saat ini Pertamina masih melakukan negosiasi tukar guling lahan dengan pihak Perhutani, sehingga lahan dan rumah untuk warga yang memilih direlokasi, masih belum dapat direalisasikan.
 
Dari pembebasan lahan tersebut, warga mendapat ganti kerugian senilai miliaran rupiah. Untuk lahan warga yang berupa area pesawahan dihargai antara Rp 600.000 hingga Rp 800.000 per meter persegi, sementara untuk lahan pemukiman dihargai lebih mahal atau diatas Rp 1 juta per meter persegi.
 
 
 
 
 
 
Salah satu warga yang masih menempati rumah di Dusun Tadahan, Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Ponijan (43), dirinya bersama 5 orang warga lainnya terpaksa tetap menempati rumahnya lantaran belum ada kejelasan terkait relokasi dari pihak Pertamina.
 
"Katanya mau ada gusuran, tapi saya tidak tahu kapan akan dilakukan. Dengar-dengar ya bulan empat (red, April 2021). Saya juga sudah menunggu-nunggu, tapi sampai sekarang tahu kapan pastinya," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Sabtu (27/02/2021).
 
Ponijan yang hanya tinggal berdua dengan istrinya Marni (42) yang saat ini dalam kondisi sakit-sakitan. Dirinya mengaku jika sudah dua kali digusur oleh pemerintah. Kali ini, rumah beserta pekarangan miliknya mendapat ganti rugi sebesar Rp 600 juta.
 
"Saya ini sakit lambung dan sudah sering kumat. Apalagi ketika mendengar kabar akan kena gusur lagi, kondisi saya juga langsung lemes," tutur Marni, istri Ponijan.
 
Marni menceritakan, jika dulu dirinya berserta warga yang tinggal di Dusun Tadahan ini terdampak pembangunan pelabuhan yang saat ini menjadi lahan milik KLHK. Kini dirinya bersama warga lainnya kembali dipaksa meninggalkan rumah beserta kenangan indah bersama keluarga dan masyarakat setempat.
 
"Namanya orang kecil dan tidak punya mas, ya mau gimana lagi, ya hanya bisa pasrah," tutur Marmi.
 
 
Untuk diketahui dana sebesar Rp 225 triliun telah disiapkan untuk pembangunan Kilang Tuban atau New Grass Root Refinery (NGRR), yang membutuhkan lahan seluas 1.050 hektare terdiri dari 841 hektare lahan daran dan sisanya lahan reklamasi laut.
 
Untuk lahan darat, terdiri dari lahan milik warga yang tersebar di tiga desa, yaitu Desa Kaliuntu sebanyak 7 bidang, Desa Wadung sebanyak 566 bidang, dan Desa Sumurgeneng sebanyak 562 bidang, serta lahan milik Perhutani dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) masing-masing satu bidang.
 
Dari 841 hektar lahan darat tersebut terdiri dari 341 hektare milik KLHK, 109 hektar lahan Perhutani, dan 384 hektar milik warga di tiga desa, yakni Desa Wadung seluas 157 hektare, Desa Sumurgeneng seluas 225 hektar, dan Desa Kaliuntu kurang lebih seluas 2 hektare. (ayu/imm). 
 
Banner Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 02
Berita Terkait

Videotorial

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya, Ucapkan Selamat Hari Jadi Bojonegoro Ke-347

Berita Video

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya, Ucapkan Selamat Hari Jadi Bojonegoro Ke-347

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro mengucapkan Selamat Hari Jadi Bojonegoro ke-347. Seiring berjalannya waktu, kini Bojonegoro ...

Berita Video

Kapolres Bojonegoro Sampaikan Ucapan Selamat Hari Jadi Bojonegoro Ke-347

Berita Video

Kapolres Bojonegoro Sampaikan Ucapan Selamat Hari Jadi Bojonegoro Ke-347

Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto SH SIK MSi, beserta seluruh staf dan Bhayangkari, mengucapkan Selamat Hari Jadi Bojonegoro ke-347. Di ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Daulat Rakyat, Bukan Daulat Raja

Daulat Rakyat, Bukan Daulat Raja

*Oleh Muhammad Roqib, S.H.,M.H. Analis Politik dan Pemerintahan Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Gresik Para pendiri bangsa dan negara Indonesia ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Adira Finance Rayakan Hari Pelanggan Nasional Melalui "Adira Menyapa Sahabat"

Adira Finance Rayakan Hari Pelanggan Nasional Melalui "Adira Menyapa Sahabat"

Bojonegoro - Menyambut momentum Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) 2024, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) Cabang Bojonegoro menyelenggarakan ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

‘Layangan Dokar’ Raih Jaura Lomba Layan-layang Hias Blora 2024

‘Layangan Dokar’ Raih Jaura Lomba Layan-layang Hias Blora 2024

Blora - Lomba layang-layang hias Bupati Blora Cup 2024, yang digelar Blora Sosial Media (Blosmed) bersama Pemerintah Kelurahan Mlangsen, Kecamatan ...

1729949525.3366 at start, 1729949525.6314 at end, 0.29483199119568 sec elapsed