Proyek Peningkatan Jalan Cor di Kabupaten Bojonegoro Mulai Dikerjakan
Selasa, 25 Mei 2021 14:00 WIBOleh Dan Kuswan Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021, telah mengalokasikan anggaran untuk pekerjaan proyek peningkatan jalan dengan konstruksi beton cor, sepanjang kurang lebih 189,8 kilometer, dengan pagu anggaran sebesar Rp 970,95 miliar, yang terbagi dalam 64 paket pekerjaan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Dari total 64 paket pekerjaan peningkatan jalan tersebut, 44 paket pekerjaan sudah mulai proses pengerjaan, sementara 3 paket pekerjaan gagal lelang dan saat ini sedang proses lelang ulang. Sementara sisanya 17 paket pekerjaan masih dalam persiapan proses lelang.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang, Ir Masaid, kepada awak media Selasa (25/05/2021) menjelaskan bahwa pekerjaan proyek peningkatan jalan tersebut terdiri dari dua wilayah, yaitu wilayah Bina Marga I, sebanyak 34 paket atau ruas jalan, sepanjang 95,5 kilometer dengan total pagu anggaran sebesar Rp 532,71 miliar, dan wilayah Bina Marga II, sebanyak 30 paket atau ruas jalan, sepanjang 94,3 kilometer dengan total pagu anggaran sebesar Rp 438,24 miliar.
"Dari total 64 paket pekerjaan tersebut, 44 paket sudah proses pengerjaan, 3 paket proses lelang ulang, sementara sisanya 17 paket pekerjaan masih dalam tahap proses lelang." kata Ir Masaid. (Selasa (25/05/2021).
Masaid menyampaikan bahwa pekerjaan proyek tersebut tersebar hampir di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Dirinya menuturkan bahwa proyek peningkatan jalan tersebut dipastikan tuntas pada akhir tahun 2021.
"Pekerjaan ini direncanakan akan tuntas pada akhir tahun 2021." kata kata Ir Masaid.
Ilustrasi: Salah satu ruas jalan di Kabupaten Bojonegoro yang telah ditingkatkan pada 2020 lalu. (foto: dan/beritabojonegoro)
Berikut ini 64 paket pekerjaan peningkatan di Kabupaten Bojonegoro:
Wilayah Bina Marga I, sebanyak 34 paket atau ruas jalan, sepanjang 95,5 kilometer dengan total pagu anggaran sebesar Rp 532,71 miliar, meliputi:
1). Peningkatan Jalan Tegalkodo-Semenkidul;
2). Peningkatan Jalan Sobontoro-Margomulyo;
3). Peningkatan Jalan Malo-Selogabus;
4). Peningkatan Jalan Sumberrejo Kepohkidul;
5). Peningkatan Jalan Sumberrejo-Kanor;
6). Peningkatan Jalan Margomulyo-Bulaklo;
7). Peningkatan Jalan Talun-Sumberwangi;
8). Peningkatan Jalan Simorejo-Semambung;
9). Peningkatan Jalan Sidodadi-Kumpulrejo;
10). Peningkatan Jalan Sidobandung-Sepat;
11) Peningkatan Jalan Prayungan-Mlinjeng;
12). Peningkatan Jalan Kenep-Penganten;
13). Peningkatan Jalan Penganten-Pekuwon;
14). Peningkatan Jalan Medalem-Simorejo;
15). Peningkatan Jalan Mayangkawis-Kenep;
16). Peningkatan Jalan Kumpulrejo-Bendo;
17). Peningkatan Jalan Jono-Sugihwaras;
18). Peningkatan Jalan Klepek-Pancur;
19). Peningkatan Jalan Kepohbaru-Gunungsari;
20). Peningkatan Jalan Kapas-Glendeng;
21). Peningkatan Jalan Baureno-Kepohbaru;
22). Peningkatan Jalan Balenrejo-Kedungdowo;
23). Peningkatan Jalan Balen-Sugihwaras;
24). Peningkatan Jalan Kalicilik-Tanjungharjo;
25). Peningkatan Jalan Kabunan-Sidobandung;
26). Peningkatan Jalan Drokilo-Kepohbaru;
27). Peningkatan Jalan Kedungadem-Kesongo;
28). Peningkatan Jalan Temayang Sugihwaras;
29). Peningkatan Jalan Sugihwaras-Kepohkidul;
30). Peningkatan Jalan Bakung-Piyak;
31). Peningkatan Jalan Sumberwangi-Kanor;
32). Peningkatan Jalan Kepohkidul-Kedungadem;
33). Peningkatan Jalan Pemuda-Semanding;
34). Peningkatan Jalan Sukowati-Bakalan.
Wilayah Bina Marga II, sebanyak 30 paket atau ruas jalan, sepanjang 94,3 kilometer dengan total pagu anggaran sebesar Rp 438,24 miliar, meliputi:
1). Peningkatan Jalan Bubulan-Judeg;
2). Peningkatan Jalan Purwosari-Malingmati;
3). Peningkatan Jalan Ngujo-Jampet;
4).Peningkatan Jalan Banjarjo-Bakalan;
5). Peningkatan Jalan Watujago-Ngelo;
6). Peningkatan Jalan Ngasem-Bandungrejo;
7). Peningkatan Jalan Ngraho-Luwihaji;
8). Peningkatan Jalan Trenggulunan-Bubulan;
9). Peningkatan Jalan Watujago-Bobol;
10). Peningkatan Jalan Pleret-Becok;
11). Peningkatan Jalan Taji-Tinggang;
12). Peningkatan Jalan Jelu-Gayam;
13). Peningkatan Jalan Paldaplang-Sekar;
14). Peningkatan Jalan Klino-Sekar;
15). Peningkatan Jalan Kalitidu-Ngasem;
16). Peningkatan Jalan Ngasem-Trenggulunan;
17). Peningkatan Jalan Taji-Bakalan;
18). Peningkatan Jalan Padangan-Kasiman;
19). Peningkatan Jalan Gayam-Beged;
20). Peningkatan Jalan Glagah-Turi;
21). Peningkatan Jalan Senganten-Pragelan;
22). Peningkatan Jalan Nglampin-Bondol;
23). Peningkatan Jalan Sekar-Bobol;
24). Peningkatan Jalan Trenggulunan-Ngambon;
25). Peningkatan Jalan Taji-Napis;
26). Peningkatan Jalan Betek-Senganten;
27). Peningkatan Jalan Mojosari-Becok (Kabupaten Ngawi);
28). Peningkatan Jalan Pluntu-Jepang;
29). Peningkatan Jalan Sumberarum-Payaman;
30). Peningkatan Jalan Tanggungan-Pandan.
Untuk diketahui, pada tahun 2020, Pemkab Bojonegoro juga telah membangun proyek peningkatan jalan sebanyak 51 ruas jalan, dengan total panjang 121 kilometer, menggunakan konstruksi rigid beton yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro. (dan/imm)