Jelang Libur Nataru, Polisi Bojonegoro Genjot Vaksinasi COVID-19 Secara 'Door to Door'
Minggu, 12 Desember 2021 13:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro bersama instansi terkait terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 secara door to door, khususnya bagi masyarakat lanjut usia, yang tinggal di wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bojonegoro.
Meskipun saat ini kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bojonegoro relatif rendah, namun upaya tersebut untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus positif COVID-19 pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2022.
"Vaksinasi tidak boleh kendor. Justru saat kasus positif COVID-19 tengah rendah, vaksinasi harus ditingkatkan terutama bagi lansia dan kelompok rentan," ujar Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia. Sabtu malam (11/12/2021).
AKBP EG Pandia mengungkapkan bahwa fokus Polres Bojonegoro adalah mempertahankan angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 serendah mungkin dan tidak ada peningkatan.
Petugas gabungan di Bojonegoro, saat laksanakan vaksinasi COVID-19 secara door to door, khususnya bagi masyarakat lanjut usia. Sabtu (11/12/2021) (foto: dok istimewa)
Selain percepatan vaksinasi lansia dengan door to door, Polres Bojonegoro juga telah menyiapkan strategi antisipasi COVID-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru, salah satunya dengan memastikan aktivitas tempat atau rumah ibadah, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata, telah melakukan pengendalian dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Seperti hari Sabtu ini, seluruh Polsek jajaran melaksanakan vaksinasi secara door to door. Polres Bojonegoro terus mendorong percepatan program vaksinasi dengan cara door to door. Tujuannya mengantisipasi penyebaran virus agar dapat ditekan. Harapannya pada saat liburan Natal dan Tahun Baru imunitas sudah terbentuk," tutur AKBP EG Pandia.
AKBP EG Pandia menambahkan pihaknya juga akan mengantisipasi mobilitas pelaku perjalanan internasional, seperti pekerja migran.
Selain itu, Polsek jajaran melalui para Bhabinkamtibmas diminta betul-betul serius mengawasi kegiatan masyarakat dan mengedukasi warga binaannya tentang penerepan protokol kesehatan yang harus dijalankan dan dipatuhi.
"Disiplin protokol kesehatan tetap menjadi kunci utama bagi setiap orang untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, termasuk kemungkinan adanya varian baru. Diharapan Bojonegoro bisa segera masuk zona hijau atau PPKM Level 1,” kata AKBP EG Pandia. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo