Tingkatkan Pelayanan, Mal Pelayanan Publik Bojonegoro Launching Logo dan Maskot Baru
Selasa, 14 Desember 2021 19:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (14/12/2021) meluncurkan atau melaunching logo dan maskot baru Mal Pelayanan Publik (MPP).
Logo dan maskot tersebut sebagai upaya untuk menyosialisasikan atau mengenalkan Mal Pelayanan Publik sebagai tempat pelayanan masyarakat agar lebih dikenal lagi.
Acara yang digelar di Pendopo Malowopati Gedung Pemkab Bojonegoro tersebut dihadiri oleh Forkopimda dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Bojonegoro.
Logo dan maskot baru ini merupakan hasil lomba dengan penilaian ketat dari juri. Peserta yang mengikuti lomba sebanyak 285 orang dan dipilih satu pemenang kategori logo serta satu pemenang kategori maskot.
Launching logo dan maskot baru Mal Pelayanan Publik (MPP) di Pendopo Pemkab Bojonegoro. Selasa (14/12/2021) (foto: dok istimewa)
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Yusnita Liasari, menuturkan bahwa peresmian logo dan maskot baru juga dalam rangka menyosialisasikan Mal Pelayanan Publik sebagai tempat pelayanan yang dibutuhkan secara umum oleh masyarakat agar lebih dikenal lagi.
“Logo dan maskot baru ini juga untuk membentuk semangat serta energi baru bagi seluruh OPD dan instansi yang tergabung di Mal Pelayanan Publik guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Yusnita Liasari.
Dengan logo dan maskot baru ini, ia berharap bisa memberikan identitas baru yang akan melekat pada masyarakat untuk semakin mempermudah dan memaksimalkan pelayanan.
Yusnita Liasari mengungkapkan bahwa maskot baru yang terpilih tersebut merupakan karya Sonny Sunarno, bergambar burung dengan mengenakan pakaian Kange khas Bojonegoro. Gambar itu mencerminkan karakter berwibawa dan mulia serta kearifan lokal Bojonegoro.
"Maskot burung sendiri menggambarkan Burung Meliwis yang merujuk pada kisah meliwis putih jelmaan dari Prabu Angling Dharma." kata Yusnita Liasari.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro Nurul Azizah menuturkan bahwa semangat produktif dan energik ini semoga bisa terus dipertahankan terutama nanti pada tahun 2022 sebanyak 16 OPD sedang membangun zona integrasi,” tutur Sekda Nurul Azizah.
"Dalam rangka mewujudkan pelayanan yang terbaik ada 2 faktor. Faktor pertama yaitu peningkatan support OPD lingkup Pemkab Bojonegoro. Lalu pendukung sarana digital dan sumber daya manusia untuk menunjang kemudahan dalam pelayanan,” tutur Nurul Azizah.
Pada kesempatan tersebut Sekda mengapresiasi kerja sama yang luar yang biasa ditunjukkan antar OPD, MPP, RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, dan pihak terkait dalam upaya pengendalian penyebaran COVID-19, salah satunya dengan upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Bojonegoro.
"Sehingga saat ini Bojonegoro telah memasuki PPKM Level 1." kata Sekda Nurut Azizah. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo