IDI Cabang Bojonegoro Gelar Bakti Sosial 'Berbakti untuk Negeri, Mengabdi untuk Rakyat'
Jumat, 28 Oktober 2022 15:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Dalam rangka memperingati Hari Dokter Indonesia ke-114 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-72, IDI Cabang Bojonegoro, pada Jumat (28/10/2022) menggelar bakti sosial di Pondok Pesantren (Ponpes) Abu Dzarrin, di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
Peringatan Hari Dokter Indonesia dan HUT IDI tahun 2022 ini mengusung tema "Berbakti untuk Negeri, Mengabdi untuk Rakyat".
Kegiatan bakti sosial tersebut meliputi konsultasi kesehatan oleh dokter spesialis dengan sasaran 500 orang. Kemudian khitan gratis dengan sasaran 25 anak, dan penyuluhan kesehatan untuk para santriwati Ponpes Abu Dzarrin, dengan materi Reproduksi dan Penyakit Kulit.
Ketua IDI Bojonegoro, dr Askan SpOGK MMKes, saat beri penyuluhan kesehatan di Pondok pesantren (Ponpes) Abu Dzarrin, di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro. (Foto: Dok. Istimewa)
Ketua IDI Cabang Bojonegoro, dr Askan SpOGK MMKes, mengawali sambutannya menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pondok Pesantren (Ponpes) Abu Dzarrin, yang telah memberikan tempat dan kesempatan kepada IDI Cabang Bojonegoro menggelar bakti sosial tersebut.
Dokter Askan menyampaikan bahwa kesehatan dan pendidikan adalah kebutuhan pokok yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, kedua kebutuhan ini harus tercukupi.
"Untuk itu peran kami bagaimana memaksimalkan tugas kami di bidang kesehatan. Maka kami harus mengabdikan diri mengambil peran bagaimana meningkatkan kesehatan untuk warga Bojonegoro, khususnya untuk Pondok Pesantren Abu Dzarrin," tutur dr Askan
Khitan massal gratis yang digelar IDI Cabang Bojonegoro di Pondok pesantren (Ponpes) Abu Dzarrin, di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro. (Foto: Dok. Istimewa)
Dokter Askan menyampaikan bahwa dalam bakti sosial hari ini IDI Bojonegoro akan melakukan serangkaian kegiatan, yaitu yang pertama penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan para santri, kemudian yang kedua pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan oleh dokter spesialis, dan yang ketiga ada khitanan massal.
"Mudah-mudahan dengan dikhitan ini, adik-adik nanti bisa segera dewasa. Saya berharap acara ini bisa berjalan lancar dan berkesinambungan." kata dr Askan
Konsultasi dan pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar IDI Cabang Bojonegoro di Pondok pesantren (Ponpes) Abu Dzarrin, di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro. (Foto: Dok. Istimewa)
Ketua Panitia kegiatan, dr Ibnu Rusydi, dalam laporannya menyampaikan bahwa bakti sosial di Pondok Pesantren (Ponpes) Abu Dzarrin hari ini diisi dengan konsultasi dan pemeriksaan oleh dokter spesialis, yang kedua pelaksanaan khitan oleh dokter.
Selain itu, juga dilaksanakan serangkaian penyuluhan atau pembukaan kelas kesehatan, dengan materi kesehatan reproduksi pada remaja, kesehatan syaraf dan stroke.
"Serta pelaksaan kelas khitan yang dikhususkan untuk peserta khitan dan diikuti oleh orang tua dari peserta khitan." tutur dr Ibnu Rusydi.
Adapun jumlah peserta sebanyak 525 orang, terdiri dari 25 anak yang merupakan peserta khitan massal yang berasal dari Kecamaan Tambakrejo dan Desa Ngumpakdalem, dan 500 orang peserta pemeriksaan atau pengobatan massal yang berasal dari Pondok Pesantren Abu Dzarrin dan warga Desa Ngumpakdalem,
"Harapan kami kegiatan ini akan bermanfaat bagi kita semua, terima kasih kepada semua pihak yang terkait sehingga kegiatan ini bisa berjalan sebagaimana mestinya," tutur dr Ibnu Rusydi.
KH Lutfi Zamroni, saat beri sambutan dalam pembukaan acara bakti sosial yang digelar IDI Cabang Bojonegoro di Ponpes Abu Dzarrin, di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro. (Foto: Dok. Istimewa)
Sementara itu, perwakilan Pondok Pesantren Abu Dzarrin, KH Lutfi Zamroni, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur karena diberikan kenikmatan kesehatan, sehingga dapat beraktivitas melaksanakan kegiatan bakti sosial bersama IDI Cabang Bojonegoro
"Semoga keberadaan kita bersama, selalu mendapatkan naungan, ridho, dan rahmat, dari Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin,"
Pada kesempatan tersebut, KH Lutfi Zamroni menyampaikan bahwa Imam Syafii pernah berfatwa: "Jangan sekali-kali kamu hidup di dalam lingkungan yang tidak ada orang alim, yang bisa kamu mintai fatwa tentang massalah anda. Dan jangan sekali-kali kamu hidup di lingkungan di mana lingkungan itu tidak ada ahli kesehatan atau dokter yang dapat kamu mintai konsultasi dalam massalah kesehatan".
"Alhamdulillah, pagi ini dokter yang ada di Bojonegoro, hadir di tengah-tengah kita, untuk memberikan wawasan kesehatan, melaksanakan khitan massal, pemeriksaan oleh dokter spesialis, penyuluhan kesehatan, yang semuanya itu gratis," kata KH Lutfi Zamroni.
Di akhir sambutannya, mewakili keluarga besar Pondok Pesantren Abu Dzarrin KH Lutfi Zamroni mengucapkan terima kasih kepada jajaran IDI Cabang Bojonegoro yang telah memberikan kontribusi di lingkungan Ponpes Abu Dzarrin.
"Semoga apa yang menjadi niat para dokter dibalas oleh allah SWT dengan balasan yang sebaik-baiknya. Aamiin," tutur KH Lutfi Zamroni. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo