Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Kang Yoto: POLRI Harus Jaga Stabilitas Keamanan MEA
Rabu, 30 Desember 2015 18:00 WIBOleh Mujamil E. Wahyudi
Oleh Mujamil E Wahyudi
Kota-Tahun 2016 nanti menjadi awal diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Pemberlakuan MEA akan menjadi peluang sekaligus tantangan bagi bangsa Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Bupati Bojonegoro Suyoto Hari Ulang Tahun Satuan Pengamanan (HUT Satpam) ke 35 di Mapolres Bojonegoro, pagi hari tadi, Rabu (30/12). Pada satu sisi MEA akan memberikan kesempatan seluas-luanya kepada para investor, baik pihak asing maupun pihak dalam negeri untuk menanamkan modalnya dalam berbagai modal usaha.
“Namun di sisi lain, kita juga harus mewaspadai masuknya komoditas asing dengan harga dan kualitas yang belum familiar,” kata Bupati Suyoto.
Masuknya tenaga kerja asing, lanjutnya, tentu akan berdampak semakin sempitnya peluang bagi tenaga kerja local, serta meningkatnya pengaruh budaya asing dilingkungan masyarakat Indonesia. Khususnya Kabupaten Bojonegoro ini.
“Kondisi tersebut, tentu saja akan mengakibatkan muculnya berbagai potensi ancaman dan gangguan kamtibmas. Yang apabila tidak kita antisipasi dan kita kelola dengan baik, akan benrkembang menjadi gangguan nyata yang dapat merusak setabilitas kamtibmas,” pungkasnya
Oleh karena itu, Polri selaku alat Negara yang bertanggung jawab dalam menciptakan dan memelihara stabilitas keamanan Negara dalam negeri, harus menjaga kstabilan masyarakat MEA nantinya.
“Polisi harus mengidentifikasi, mencegah dan menanggulangi berbagai kerawanan yang terjadi akibat dampak diberlakukannya MEA ini,” tegas Bupati. (yud/moha)