1141.095 warga Bojonegoro menerima Bantuan Langsung Tunai
Selasa, 02 Desember 2025 10:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Sebanyak 41.095 warga Kabupaten Bojonegoro telah menerima Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) untuk periode Oktober hingga November 2025. Bantuan dengan total nilai Rp900.000 per penerima tersebut disalurkan langsung melalui kantor pos di masing-masing wilayah.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bojonegoro, Agus Susetyo Hardiyanto, membenarkan bahwa penyaluran secara masif ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam menjaga daya beli masyarakat, terutama kelompok yang paling membutuhkan.
“Total warga Bojonegoro penerima BLTS Kesra mencapai 41.095 orang. Dana sebesar Rp900 ribu ini disalurkan serentak melalui kantor pos,” jelas Agus Susetyo Hardiyanto, Senin (1/12/2025).
Pria yang akrab disapa Antok tersebut menegaskan bahwa penyaluran BLTS Kesra dipastikan tepat sasaran karena menggunakan basis data terbaru. Penerima bantuan diprioritaskan berdasarkan kelompok Desil 1 hingga Desil 4.
Dalam penyaluran bansos, Desil merupakan pengelompokan masyarakat berdasarkan tingkat kesejahteraan, mulai dari yang paling miskin hingga yang lebih sejahtera. Desil 1 adalah kategori warga sangat miskin, Desil 2 miskin, Desil 3 hampir miskin, dan Desil 4 merupakan kelompok rentan miskin.
“Kelompok dengan Desil 1 sampai 4 adalah prioritas utama penerima semua jenis bantuan sosial, termasuk BLTS Kesra, Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako (BPNT), hingga Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK),” tegas Kepala Dinsos.
Adapun data yang kini digunakan sebagai acuan adalah DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional), sistem terbaru yang menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar penyaluran bantuan sosial di Bojonegoro menjadi lebih akurat, terbarui, dan terintegrasi.
Dengan penyaluran yang berbasis data DTSEN dan fokus pada kelompok Desil 1–4, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berharap bantuan ini benar-benar mampu meringankan beban ekonomi puluhan ribu keluarga prasejahtera menjelang akhir tahun 2025.(red/toh)
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Mohamad Tohir
Publisher : Mohamad Tohir






.sm.jpg)
























.md.jpg)






