Awal Februari Ini 2.000 Orang Sudah Mendaftar Ikut Pelatihan Kerja
Sabtu, 06 Februari 2016 15:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Kota - Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Bojonegoro tahun ini mematok target pelatihan kerja kepada 6.000 peserta. Target ini hanya separuh dari target tahun lalu sebanyak 12.000 peserta. Pihak Disnakertransos hanya berani mematok rendah karena alokasi anggaran pelatihan kerja dalam APBD 2016 jauh menurun.
Baca berita: Tahun Ini Anggaran Pelatihan Kerja Disnakertransos Turun Drastis
Berkurangnya anggaran pelatihan kerja untuk warga Bojonegoro itu sangat disayangkan. Sebab, antusiasme masyarakat sangat besar terhadap program pelatihan kerja secara gratis itu. Buktinya, memasuki bulan kedua tahun ini, sudah 2.000 calon peserta pelatihan kerja yang mendaftar di Disnakertransos.
"Jumlah itu akumulasi dari calon peserta tahun 2015 yang belum mengikuti pelatihan dan pendaftar baru tahun 2016. Sesuai jadwal, pelatihan kerja mulai dilaksanakan pada minggu kedua Februari ini," kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertransos Bojonegoro Joko Santoso kepada beritabojonegoro.com (BBC), Jumat (05/02) kemarin.
Joko menuturkan, calon peserta tahun lalu belum semuanya menikmati pelatihan. Padahal jumlah target sudah jauh terlampaui. Akhirnya pendaftar tahun lalu diikutkan pelatihan tahun ini. Menurutnya, ada kendala terkait kuota dari jenis pelatihan yang bakal diikuti. Kendalanya, jika kuota minimal jumlah peserta belum terpenuhi, maka pelatihan belum bisa dilaksanakan.
"Biasanya kuota pelatihan itu minimal 30 sampai 40 peserta. Kalau sudah penuh sebanyak itu, pelatihan kerja baru bisa kami laksanakan. Saat ini ada jenis pelatihan yang jumlah pesertanya membludak, ada juga yang kurang diminati," jelasnya.
Selain masyarakat umum, imbuh Joko, program pelatihan kerja tahun ini juga ditargetkan untuk siswa SMK yang ingin memperoleh sertifikat keahlian. Terkait masalah lokasi akan dipilih dengan cara fleksibel. Jika peserta banyak yang berasal dari daerah yang sama, maka pelatihan dapat dilaksanakan di daerah itu.
"Lebih mudah jika dalam satu kecamatan ada yang koordinir satu jenis pelatihan, nanti kami tinggal mendatangkan pelatih atau tutor, jika kuota peserta terpenuhi," tandasnya.
Tidak lupa, melalui BBC, Joko juga menyampaikan, bagi warga masyarakat yang berminat mengikuti pelatihan kerja secara gratis bisa langsung datang ke Kantor Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial, Jalan Panglima Sudirman, Kota Bojonegoro. "Tentunya untuk memperoleh informasi secara lengkap," katanya. (pin/tap)