Rapat Koordinasi Siaga Banjir
Sekda: Jangan Ada Lagi Data yang Selegenje
Senin, 08 Februari 2016 21:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Senin (08/02) malam ini, menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Banjir Sungai Bengawan Solo di Kantor BPBD, Jalan Ahmad Yani, Kota Bojonegoro. Rapat Koordinasi ini sebagai upaya persiapan untuk mengantisipasi datangnya banjir tahunan di wilayah Bojonegoro.
Rapat yang dimulai pukul 20.00 WIB ini dihadiri 60 undangan dari SKPD terkait, camat, dan anggota masyarakat di wilayah terdampak banjir. Tampak hadir pula Sekretaris Daerah Soehadi Moeljono dan Wakapolres Kompol Ikhwanudin.
Sekretaris Daerah Soehadi Moelyono, yang bertindak selaku pimpinan rapat koordinasi itu, menyampaikan, belajar dari pengalaman tahun lalu selalu terjadi perbedaan data mulai dari Kodim, Polres dan Pemkab. Harus diakui, perbedaan ini cukup mengganggu upaya penanggulangan banjir, terutama terhadap korban. "Tahun ini data selegenje itu jangan lagi terjadi," ucapnya.
Karena itu, melalui rapat koordinasi diharapkan perbedaan data bisa diatasi. Para pemangku kepentingan, dalam hal ini upaya penanggulangan banjir, harus membentuk grup komunikasi untuk mempermudah berkoordinasi.
"Tahun lalu belum ada WhatsApp, tahun ini kita bisa menggunakan grup catting WhatsApp, agar bisa berkoordinasi dengan tim yang lain," jelasnya.
Soehadi Moelyono, menambahkan, khusus untuk SKPD terkait diminta untuk selalu siap siaga, agar masyarakat bisa merasakan pelayanan semaksimal mungkin. "Terutama untuk kantor kecamatan, harus siap siaga memberi pelayanan kepada masyarakat terdampak. Jangan ketika banjir pelayanan kecamatan malah berkurang," tandasnya. (mol/tap)